Restoran Daging Ular Terkenal Itu Tutup Akibat Wabah Corona

Kamis, 9 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: galamedianews.com

Foto: galamedianews.com

Restoran daging ular terkenal di Hong Kong, She Wong Yee, terpaksa tutup karena sepi pembeli akibat wabah corona. Restoran itu sudah buka selama tiga dekade.


DARA | HONGKONG – Restoran itu berada di distrik perbelanjaan Causeway Bay. Biasanya ramai pembeli. Namun, sejak wabah corona, pembeli menurun drastis.

Restoran She Wong Yee itu terkenal dengan sup ular yang lama dididihkan, yang juga dipuji oleh buku panduan Michelin dan terdaftar dalam kategori Bib Gourmand sebagai makanan dengan harga terjangkau.

Manajer restoran ular itu, Lo Cheong Hei, mengatakan bisnis mulai turun setelah liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari, karena jumlah kasus virus corona naik lebih tinggi, dan semakin banyak orang Hong Kong berhenti keluar rumah.

“Setelah Tahun Baru Imlek, bisnis kami jatuh lebih dari 70 persen,” kata Lo, seperti dilansir galamedianews.com dari Antara, Kamis (9/4/2020).

Restoran itu sekarang mengalami kerugian hingga 200.000 dolar Hong Kong (sekitar 25.800 dolar AS) sebulan setelah membayar sewa tempat dan gaji karyawan serta membeli bahan-bahan.

Ekonomi Hong Kong, yang sudah menghadapi resesi pertama dalam satu dasawarsa karena perang dagang AS-China dan protes anti-pemerintah yang kerap terjadi selama berbulan-bulan, telah mendapat pukulan besar akibat pandemi virus corona.

Hampir 1.000 orang di Hong Kong dinyatakan positif mengidap virus corona baru (COVID-19) dan empat dari mereka telah meninggal.

Banyak toko, bar, dan restoran terpaksa tutup, setidaknya untuk sementara, termasuk Restoran Jumbo Floating yang ditampilkan dalam film James Bond dan film klub indie Hidden Agenda: This Town Needs. Pelanggan restoran She Wong Yee, Dino Wong, menyesali cepatnya penutupan bisnis restoran tersebut.

“Makanan yang disajikan restorannya lezat. Akan berkurang satu tempat lagi di mana kami bisa menikmati kelezatan ini dan itu sangat disayangkan,” kata Wong.

Lo, yang telah bekerja di restoran She Wong Yee selama 20 tahun, mengatakan dia berharap suatu hari nanti restoran itu akan buka lagi.

“Selain rumahku, restoran ini adalah tempat yang paling dekat denganku,” kata Lo.***

Sumber: galamedianews.com/antara

Berita Terkait

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global
Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit
KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:53 WIB

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:52 WIB

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru