Suara Bumi Berubah Akibat Lockdown Corona, Ini Ceritanya

Rabu, 8 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

wowmenariknya.com

wowmenariknya.com

Sejak wabah corona menjalar ke seluruh negara, sebagian besar orang terpaksa berdiam diri di rumah. Aktivitas di luar pun berkurang drastis, termasuk aktivitas kendaraan. Akibatnya suara planet Bumi jadi berubah.


Para ilmuwan sedang memantau getaran permukaan bumi. Hasilnya diketahui ada penurunan yang mencolok. Itu terjadi setelah banyak kota di seluruh dunia memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dari data yang dikumpulkan oleh British Geological Survey, seperti dilansir wowmenariknya.com dari Daily Mail, seismometer di London menunjukkan penurunan tingkat kebisingan saat aktivitas manusia berkurang.

Penurunan tingkat getaran bumi, kata para ahli, dipengaruhi orang-orang yang sekarang hanya diam saja di rumah. Ditambah berkurangnya kebisingan kendaraan dan industri, sehingga mengakibatkan suara bumi makin jadi rendah.

Fenomena serupa juga terjadi di Paris, Brussels, Los Angeles dan Aukland dimana tingkat kebisingan jadi turun drastis dan ini berlangsung sangat lama selama orang-orang tinggal di rumah.

Ahli geologi Royal Observatory of Belgium, Thomas Lecocq, menciptakan sebuah alat untuk menunjukkan perubahan kebisingan yang telah digunakan di seluruh dunia.

Lecocq mengatakan level yang terdeteksi oleh seismometer di Brussels sejak awal lockdown corona mulai menurun drastis.mKarena suara manusia mneurun, suara angin dan lautan pun jadi terdengar lebih jelas menurut alat yang diciptakan Lecocq.

Ahli geofisika Celeste Labedz juga menemukan penurunan tingkat kebisingan di Los Angeles, salah satu kota terpadat di Amerika. Sementara di Selandia Baru, para seismolog juga menemukan penurunan tingkat kebisingan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lockdown corona yang hampir terjadi di seluruh dunia ini benar-benar mempengaruhi suara Bumi ini.***

Dikutip dari wowmenariknya.com, Rabu (8/4/2020)

Berita Terkait

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Berita Terbaru