Wabah Covid-19 Juga Menghantam Bubidaya Jamur Tiram Sukabumi

Kamis, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Surya Lesamana salah seorang pembudidaya jamur tiram di daerah Cipeujeuh Sukamekar Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sedang memeriksa mengawasi pekerjanya. (Foto : Gumilar/dara.co.id)

Surya Lesamana salah seorang pembudidaya jamur tiram di daerah Cipeujeuh Sukamekar Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sedang memeriksa mengawasi pekerjanya. (Foto : Gumilar/dara.co.id)

Wabah virus Corona berdampak pada omzet dan harga jamur tiram di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menurun drastis. Sejak Covid-19 berkembang masif harga jual jamur hanya bisa mencapai Rp 8.000 sampai Rp 10.000.


DARA| SUKABUMI- Hal ini seperti yang diungkapkan Surya Lesamana salah seorang pembudidaya jamur tiram di daerah Cipeujeuh Sukamekar Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Surya mengaku, jika kondisi normal harga perkilo bisa mencapai Ro 12.000. Semenjak mewabahnya virus Corona, harga di pasar hanya bisa mencapai Rp 8.000 sampai Rp 10.000.

Penurunan harga ini, menurut Surya tentu mengakibatkan kerugian. Apalagi untuk daerah Jakarta pasokan jamur tiram perharinya bisa mencapai 300 kg. Minimnya daya beli diikuti banyaknya rumah makan yang tutup.

“Alhamdulillah masih bisa terjual.” Katanya saat dijumpai, Kamis (2/4/2020).

Selain untuk daerah Jakarta dan Tangerang, Jamur tiram hasil produksinya turut dipasarkan di sejumlah pasar di Sukabumi. Jumlah nya tidak sebanyak daerah Jakarta dan Tangerang.

“Untuk Sukabumi jumlah yang dipasarkan setiap hari sebanyak 100 kg perhari dengan harga per kilo Rp 10.000.” jelasnya.

Setiap hari Surya mengaku berhasil memanen jamur tiram sebanyak 400 kg. Jumlah sebanyak itu diperoleh dari lima Kumbung yang dimilikinya .

“Dan baru Tiga kumbung yang baru bisa dipanen,” tambah dia.

Kendati saat ini dengan mewabahnya viris Corona, Surya tetap berupaya tidak akan menghentikan produksi. Namun dirinya selalu menerapkan imbauan pemerintah, yakni selalu jarak dan menjaga kesehatan dengan cara mencuci tangan. “ Dan ini menjadi aturan bagi setiap karyawan.”

Awal mewabahnya virus Corona, kami kesulitan mendapat bahan baku. Namun seiring waktu, bahan baku yang berasal dari daerah Palabuhanratu kembali normal.

”Saya berharap, mewabahnya virus Corona tidak berkepanjangan.” Kata Surya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos
PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB