Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS, H. Dasep Kurnia, kecewa dengan keputusan Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, yang hanya menganggarkan Rp11 milyar untuk penanggulangan virus corona.
DARA| BANDUNG- Dia meminta kepada Bupati Bandung untuk segera melakukan evaluasi kebijakan tersebut. Pasalnya, demi menyelamatkan rakyat yang tengah kelimpungan saat kondisi sekarang, harusnya bupati tidak ragu mempergunakan sebesar-besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.
Sudah jelas akibat dari Virus Corona menyebabkan laju perekonomian masyarakat menjadi terputus. Hal itu menurutnya sudah bisa dijadikan acuan untuk segera melakukan tindakan pencegahan kekurangan makan dan minum masyarakat.
“Terjadinya Pandemi Covid-19 sangat mengancam keselamatan manusia secara Global, termasuk mengancam keselamatan jiwa warga Kabupaten Bandung. Tentunya dalam menyikapi permasalahan ini harus mendapat perhatian yang super serius dari Bupati Bandung serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Bandung,” katanya diruangan Fraksi, Senin (30/3/2020).
Segala daya upaya, disebutkannya, harus dilakukan oleh Bupati Bandung dalam melindungi nyawa warganya, dan seluruh anggota DPRD harus mendukungnya dan memastikan bahwa Bupati super serius menyelamatkan nyawa warganya.
“Dan keseriusan Bupati ini tentunya harus direalisasikan dengan mengambil langkah-langkah hebat dan berani,” ujarnya.
Langkah-langkah itu dikemukakannya, seperti menggunakan Anggaran Biaya Perjalanan Dinas, Anggaran Tunjangan Kinerja (Tukin), Bintek, Diklat, dan seluruh anggaran Pembangunan Dekoratif, Rehab Kantor, dan lain-lain yang tidak mendesak, uangnya bisa dikonstrasikan umtuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) ini.
Dasep mengungkapkan, sudah saatnya Bupati Bandung mengambil langkah-langkah hebat dalam mengambil kebijakan penambahan anggaran untuk menyelemtkan nyawa masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan makan minumnya.
Sekarang saja dijelaskan Dasep, masyarakat sudah mengalami kesusahan mencari makan dan minum. Bisa jadi akan terjadi musibah kelaparan bila tidak segera di ambil tindakan oleh pemerintah.
Editor : Maji