Cegah Corona, Perusahaan di Cianjur Diimbau Perketat Penerimaan Tenaga Kerja Asing

Rabu, 11 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Langgam.id

Ilustrasi: Langgam.id

Semua perusahaan di Cianjur harus memperketat penerimaan tenaga kerja asing. Juga kooperatif untuk memastikan kesehatannya, terkait pencegahan wabah virus corona.


DARA | CIANJUR – Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Ricky Ardi Hikmat mengatakan, imbauan tersebut sudah dituangkan melalui surat yang diedarkan kepada perusahaan sejak virus corona mencuat.

“Dalam surat edaran itu, kita meminta agar para TKA aktif melaporkan diri ke dinas untuk pendataan. Sekaligus untuk berkoordinasi dengan dinas setempat terkait antisipasi virus corona setibanya di sini,” ujar Ricky, kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).

Ricky menyebutkan, pasca merebaknya virus corona, tercatat ada TKA yang tiba di Cianjur. Keempatnya datang dari negara berbeda, sebelum pihak imigrasi melakukan pembatasan penerimaan warga negara asing.

Ia menjelaskan, keempatnya berasal dari Tiongkok dan Korea untuk kemudian bekerja di kawasan Cidaun serta Sukaluyu. Mereka diketahui sudah melapor ke dinas dan melakukan pemeriksaan begitu datang ke perusahaan.

“TKA di Sukaluyu langsung kami periksa bersama dinkes, ada tiga orang. Perusahaan mereka punya fasilitas medis yang memadai dan TKA itu langsung diisolasi sampai dipastikan aman dari corona. Tapi di bandara pun mereka sudah discreening beberapa kali,” jelasnya.

Ricky mengungkapkan, para TKA itu memang menjalani isolasi selama beberapa saat. Dengan kata lain, TKA tidak langsung dipekerjakan sebelum status kesehatannya dipastikan oleh tim medis.

Hingga berita diturunkan, para TKA yang sudah diisolasi itu dipastikan negatif terinveksi corona dan dapat bekerja di Cianjur. Lebih lanjut dikatakan, dinas terkait saat ini memang gencar melakukan sosialisasi terkait kondisi terkini.

Apalagi, diketahui masih ada TKA yang sebenarnya akan datang ke Cianjur tapi saat ini tertahan di negara masing-masing. Ia mengharapkan, perusahaan tetap aktif berkoordinasi dengan dinas sebelum memperkerjakan TKA.

“Siapapun TKA yang baru bekerja ataupun baru pulang dari negaranya, harus melapor. Ini terkait dengan antisipasi penyebaran corona, supaya lebih terpantau dari negara mana mereka datang,” ucapnya.

Hingga saat ini, tercatat ada total 160 orang TKA dari berbagai negara dengan masa kerja sampai Januari 2020. Mayoritas berasal dari Tiongkok sebanyak 83 orang. Namun, tidak menutup kemungkinan ada lebih banyak TKA di lapangan yang tidak terdata, karena mereka bekerja di dua lokasi.

“Biasanya yang tidak terdata karena mereka double job. Jadi datanya ada di perusahaan lain yang ada di luar kota (lintas kota),” kata Ricky.

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemkot Sukabumi Dorong Penguatan Tata Kelola Data Sektoral
DPRD Gelar Paripurna, Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban atas Fraksi Soal Raperda Pembentukan Dana Cadangan Pilbup
Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu
Bukan Bodong, Radio Citra Lestari Sudah Miliki Izin Resmi
BAZNAS Jabar, BAZNAS Kabupaten Garut Bersama BJB Garut Salurkan Santunan untuk Korban Sipil Ledakan Amunisi Tidak Layak Pakai Garut
Bupati Sukabumi Soroti Dua Isu Krusial yang Harus Segera Dibenahi
Tinjau Tanggul Jebol Bupati Subang Kang Rey, Upayakan Solusi Cepat
HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Penguatan Tata Kelola Data Sektoral

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Gelar Paripurna, Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban atas Fraksi Soal Raperda Pembentukan Dana Cadangan Pilbup

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:11 WIB

Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:06 WIB

Bukan Bodong, Radio Citra Lestari Sudah Miliki Izin Resmi

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:01 WIB

BAZNAS Jabar, BAZNAS Kabupaten Garut Bersama BJB Garut Salurkan Santunan untuk Korban Sipil Ledakan Amunisi Tidak Layak Pakai Garut

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Dari Kemeriahan Hari Nelayan Palabuhanratu

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:11 WIB