Mengintip Keseharian Nenek Atih, Penjual Gorengan di Bandung

Rabu, 11 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nenek Atih penjual gorengan (Foto: dinda/dela)

Nenek Atih penjual gorengan (Foto: dinda/dela)

Meski sudah renta, namun Nenek Atih masih kuat berkeliling kampung menjajagakan dagangannya, aneka gorengan bikinannya.


DARA | BANDUNG – Tiap hari bangun subuh. Setelah sholat sibuk di dapur, bikin berbagai gorengan dibantu anak bungsunya. setelah semuanya matang, Nenek Atih yang kini berusia 72 tahun itu mulai berkeliling kampung menjajagakan dagangnya.

Begitulah keseharian Nenek Atih. Dagang gorengan sekadar menyambung hidup untuk makan sehari-hari. Nenek Atih kini tinggal di Cibogo Rt.03/10, Desa Cangkuang Kulon Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Setiap harinya Nenek Atih keliling kampung hingga sore. Biasanya ia berkeliling di Komplek Cibogo Indah. Penghasilan yang ia dapatkan tidak seberapa, hanya bisa membeli satu kilo beras saja. Bahkan, terkadang tidak cukup. Namun, karena Atih tinggal bersama anak bungsunya, sebagian biaya yang dibutuhkan Atih pun ditanggung anak bungsunya.

“Emak mah cuman bantu meringankan saja, dari pada nganggur di rumah nggak ada kerjaan apa-apa,” ujar Nenek Atih, Selasa (10/3/2020).

Selain berjualan gorengan Nenek Atih juga dagang kerupuk mie di bulan Ramadhan. Penghasilannya tidak jauh berbeda dengan penghasilan berjualan gorengan. “Boro-boro cukup, kadang buat beli bahannya pun kurang,” keluhnya.

Nenek selalu menerima bantuan dari desa, dimulai dari beras, uang, dan bahan pokok lainnya. Terkadang ia pun menerima bantuan dari tentangganya entah itu masakan, makanan, dan lain lain.

Nenek Atih mengatakan, dulu sebelum dagang gorengan ia menjadi buruh tani. Namun, setelah suaminya meninggal ia alih profesi jadi dagang gorengan.***

Wartawan (Job): Adinda Rohimah-Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur

Berita Terkait

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai
Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:42 WIB

Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:27 WIB

Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Senin, 14 Juli 2025 - 16:24 WIB

Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN

Berita Terbaru

CATATAN

KONFERENSI TINGKAT TINGGI Mendekat! Prospek Negara Palestina

Jumat, 18 Jul 2025 - 11:12 WIB