Home / Ads

Penjualan Permen Jahe di Sukabumi Meningkat Drastis

Sabtu, 7 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pekerja tengah mengolah bahan permen jahe produksi UMKM AF Special di Jalan Prana, Babakanjampang, RT 02/RW 18, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Seorang pekerja tengah mengolah bahan permen jahe produksi UMKM AF Special di Jalan Prana, Babakanjampang, RT 02/RW 18, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Santer pemberitaan mengenai virus Corona(Covid-19), menyebabkan kekhawatiran masyarakat Indonesia khususnya di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Untuk mengantisipasinya, masyarakat disarankan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

DARA | SUKABUMI – Tanaman jahe salah satunya yang diyakini dapat menangkal virus ganas asal Negeri Tirai Bambu tersebut. Kondisi tersebut pun mendongkrak penjualan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) permen jahe di Jalan Prana, Babakanjampang, RT 02/RW 18, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Tak tanggung – tanggung, permen jahe yang dihasilkan UMKM AF Special itu penjualannya mencapai meningkat drastis hingga satu ton perharinya.

“Hari biasa paling 500 sampai 600 kilogram, karena tinggi permintaan bisa sampai 1 ton perhari,” ungkap pemilik UMKM AF Special, Aep Saepuloh saat ditemui di kediamannya, Sabtu (7/3/2020).

Aep menyebutkan, tingginya permintaan permen jahe buatannya sekitar 95 persen dari daerah Bekasi. Namun demikian, Aep mengaku terkendala langkanya jahe dan harga bahan baku jahe yang ikut melambung tinggi.

“Jahe sangat langka di Sukabumi, makanya saya mendapat pasokan dari Lampung dan daerah Jawa,” katanya.

Karena naiknya harga bahan baku jahe, Aep pun terpaksa menaikkan harga permen jahe olahannya. “Tapi kami tidak naikkan begitu tinggi, sekitar Rp 3 sampai Rp 4 ribu per kilogramnya,” ucapnya.

Seorang konsumen yang biasa menjual permen jahe, Ilham mengaku, olahan dari gula dan jahe tersebut cukup tinggi peminatnya. Ia bisa sampai beberapa kali membeli ke AF Special dalam seminggu.

“Kalau saya beli permen jahe di sini untuk dijual lagi. Biasanya sih beli 5-6 bal dalam seminggu, sekarang bisa 8-10 bal dalam tiga hari,” kata Ilham.

Menurutnya, dampak dari virus Corona ini membawa berkah karena penjualan permen jahe meningkat. Namun demikian, Ilham mengaku tidak menaikan harga jual permen jahe tersebut.

“Saya jual ke konsumen harga tetap sama. Sekarang permintaan yang meningkat. Alhamdulillah omset pun meningkat,” ungkapnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Simak Nih, Pandangan Umum Fraksi di Paripurna DPRD Kota Sukabumi
DKUKM Tampil Semangat dalam Ajang Disbudpora Fun Mini Soccer Cup 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Simak Nih, Pandangan Umum Fraksi di Paripurna DPRD Kota Sukabumi

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:11 WIB

DKUKM Tampil Semangat dalam Ajang Disbudpora Fun Mini Soccer Cup 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Berita Terbaru

CATATAN

ABNORMAL GAZA “Dana Minyak” Tinggalkan Israel!

Kamis, 14 Agu 2025 - 09:09 WIB