Antisipasi Covid-19, Izin Keramaian di Garut akan Dibatasi

Kamis, 5 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas medis RSUD dr Slamet Garut mengenakan baju alat pelindung diri saat melakukan simulasi penanganan corona di ruang isolasi RSU dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (5/3/2020). (Foto: Beni/dara.co.id)

Petugas medis RSUD dr Slamet Garut mengenakan baju alat pelindung diri saat melakukan simulasi penanganan corona di ruang isolasi RSU dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (5/3/2020). (Foto: Beni/dara.co.id)

Izin keramaian di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipertimbangkan untuk dibatasi setelah merebaknya virus Corona (Covid-19). Pembatasan itu untuk mengantipasi penyebaran virus asal China tersebut.

DARA | GARUT – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, hingga kini belum ada laporan pasien terduga Corona di Garut. Namun, pihaknya akan mengambil langkah antisipasi agar virus Corona tak masuk ke Garut.

“Kami pertimbangkan (pembatasan izin keramaian). Tapi memang perlu dikaji lagi. Situasinya sedang hangat dan perlu antisipasi,” ujar Helmi usai acara peletakan batu pertama Hotel Cipanas Indah, Kamis (5/3/2020).

Tak menutup kemungkinan, virus Corona bisa menyebar dan masuk ke Garut. Pihaknya juga akan memantau setiap orang yang baru pulang dari luar negeri dan masuk ke Garut

“Harus bisa dihindari. Biar bisa cepat ditanganinya. Kami berharap tidak masuk. Kami juga ikuti aturan dari pusat untuk penanganan Corona ini. Termasuk di RSU dr Slamet yang jadi rujukan,” katanya.

Ruang isolasi di RSU dr Slamet Garut juga sudah siap jika ada pasien terduga corona. Standar operasional penanganan pasien juga sudah dikoordinasikan antara rumah sakit dan instansi lain.

“Antisipasi dan sosialiasi terhadap masyarakat sudah dilakukan melalui Puskesmas. Ciri-ciri Corona juga kami beri tahukan agar tidak ada kepanikan,” jelasnya.***

Wartawan: Beni | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Tinjau Tanggul Jebol Bupati Subang Kang Rey, Upayakan Solusi Cepat
HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini
Satlantas Polres Garut Gelar Police Go To School, Ajak Siswa Tertib Berlalu Lintas
Jalan Jampangkulon–Ciguyang Rusak Parah, Ini yang Dilakukan PU Kabupaten Sukabumi
Dari Kemeriahan Hari Jadi ke 40 Desa Tenjojaya
Puluhan Miras dan Knalpot Brong Diamankan Polres Garut dalam Giat KRYD
OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 21:20 WIB

Tinjau Tanggul Jebol Bupati Subang Kang Rey, Upayakan Solusi Cepat

Senin, 19 Mei 2025 - 18:22 WIB

HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini

Senin, 19 Mei 2025 - 18:13 WIB

Satlantas Polres Garut Gelar Police Go To School, Ajak Siswa Tertib Berlalu Lintas

Senin, 19 Mei 2025 - 18:04 WIB

Jalan Jampangkulon–Ciguyang Rusak Parah, Ini yang Dilakukan PU Kabupaten Sukabumi

Senin, 19 Mei 2025 - 17:56 WIB

Dari Kemeriahan Hari Jadi ke 40 Desa Tenjojaya

Berita Terbaru

CATATAN

ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!

Senin, 19 Mei 2025 - 20:35 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini

Senin, 19 Mei 2025 - 18:22 WIB