Dalam rangka memperingati HUT ke-12, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan menggelar Pasanggiri Jaipongan se-Bandung Raya pada 29 Februari hingga 1 Maret 2020 mendatang.
DARA | BANDUNG – Ketua Penyelenggara, Dustam menjelaskan, Pasanggiri Jaipong digelar untuk melestarikan seni budaya Sunda. Karena menurutnya, siapa lagi yang akan melakukan itu kalau bukan masyarakatnya sendiri.
“Seni Budaya Sunda itu sangat kaya dengan filosopi dan merupakan implementasi prilaku masyarakat yang luwes, rendah hati, dan santun,” kata Dustam saat ditemui dara.co.id di Kantor DPC Gerindra, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/2/2020).
Dikatakan Dustam, Pasanggiri Jaipongan ini untuk memperingati Hari Jadi Gerindra yang ke 12. Sekaligus untuk menunjukkan kekayaan seni budaya daerah, agar masyarakat bisa kembali mencintai warisan leluhurnya.
Dustam optimis pasanggiri Jaipongan ini bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan. Apalagi dengan menonjolkan seni budaya daerah, dia yakin akan memberikan pengaruh psikologi terhadap masyarakat.
DPC Gerindra akan membuka Sanggar Tari Klasik dan Jaipongan Sembada. Dan menawarkan kepada Paguron Pencak Silat yang akan berlatih, bisa memanfaatkan fasilitas di DPC Gerindra.
“Kami hanya ingin masyarakat mengetahui kalau Gerindra itu mengedepankan pelestarian seni budaya sebagai bagian dari kinerjanya,” ujarnya.
Termasuk sekarang, lanjutnya, masyarakat bisa mendaftarkan diri ke Kantor DPC Gerindra Kabupaten Bandung di Jalan Raya Pameungpeuk-Banjaran, Desa Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten, dengan uang pendaftaran untuk peserta tunggal sebesar Rp 100 ribu dan rampak Rp 200 ribu.
“Akhir pendaftaran hingga 26 Februari, dan tekhnical meeting pada 27 Februari 2020. Kami berharap, adanya kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat untuk turut menumbuh kembangkan seni budaya Sunda. Terutama dalam tatanan seni gerak Jaipongan,” harapnya.***
Wartawan: Fattah | Editor: Muhammad Zein