13 Warga Jabar Jalani Observasi Corona, Emil: Kami Ikuti Arahan Pusat

Rabu, 5 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Rabu (5/2/2020).
Foto: ardian/dara.co.id

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Rabu (5/2/2020). Foto: ardian/dara.co.id

DARA | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berupaya memastikan keselamatan 13 warganya yang menjalani observasi terkait virus corona, setelah dievakuasi dari Wuhan, Cina, bersama 224 WNI lainnya di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, dirinya terus mengikuti arahan pemerintah pusat terkait virus corona. Mulai dari menyiagakan semua puskesmas dan rumah sakit di Jabar.

“Rumah sakit tipe A sudah kami siapkan untuk siaga. Juga masyarakat diminta proaktif melaporkan sambil tetap tidak memberikan berita-berita hoaks (terkait virus) corona,” kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).

Menurut Emil, Pemprov Jabar akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait observasi yang dijalani 238 WNI, termasuk 13 warga Jabar selama 14 hari.

“Jadi 14 hari itu kalau waktu normal dan kembali ke keluarga. Jika sudah 14 hari ada yang terdeteksi dan harus ada perawatan, maka kami akan berkoordinasi. Setelah 14 hari diurus di Natuna, diperpanjang atau diserahkan daerah dengan kualitas penanganan yang maksimal, saya kira Jawa Barat siap dengan tim yang sudah dipersiapkan,” ungkapnya.

Selain itu, Emil pun mengarahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar untuk terus mendeteksi bersama Dinkes Kabupaten/Kota di Jabar. “Kalau ada laporan-laporan serupa, kami proaktif tanpa harus menghakimi,” katanya.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai
Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:42 WIB

Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:27 WIB

Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB