Harga Cabai Selangit Tembus Rp100 Ribu Sekilo

Rabu, 5 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dela/Dinda

Foto: Dela/Dinda

Harga cabai merah melejit hingga seratus persen. Disusul cabai keriting dan cabai hijau. Tak ketinggalan sayuran, wortel dan tomat pun harganya kini selangit. Apa penyebabnya?


DARA | BANDUNG – Kenaikan harga cabai merah menjulang tinggi, termasuk cabai keriting merah, cabai tanjung merah, dan cabai hijau kecil.

Di pasar tradisional di Jalan Baru Raya Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, kenaikan harga itu cukup memberatkan pedagang. Satu sisi, kata Mang Rohim, tidak tega menaikan harga, tapi sisi lain kalau tidak ikut naikan harga berat beli ke pemasok.

“Boleh jadi, kenaikan harga cabai itu dipengaruhi cuaca, musim hujan saat ini,” ujarnya, Rabu (5/2/2020).

Harga cabai merah yang sebelumnya hanya Rp50.000  per kilo kini naik menjadi Rp100.000 per kilo. Sedangkan harga cabai kriting merah dari Rp50.000 menjadi Rp70.000 per kilo. Pun begitu dengan harga cabai hijau kecil dari Rp10.000  kini jadi Rp30.000 per kilo. Kemudian harga cabai tanjung merah dari Rp50.000 kini jadi Rp70.000 per kilo.

Lalau harga cabai lainnya seperti cabai tanjung hijau kini harganya Rp30.000 per kilo. Cabai keriting hijau Rp15.000 per kilo, cabai hijau besar Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilo.

“yang merah-merah mahal,” ujar Samsu (50), salah seorang pedagang.

Kenaikan harga cabai, kata para pedagang, sudah terjadi dua bulan lalu.

Kenaikan harga juga terjadi pada jenis sayuran. Wortel yang tadinya Rp5000 sampai Rp6000 per kilo kini naik jadi Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilo. Sedangkan tomat yang sebelumnya hanya Rp3000 kini jadi Rp7000 per kilo. Sayuran lain, masih harga standar, katanya.***

Wartawan (Job) Adinda Rohimah-Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur

Berita Terkait

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?
Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi
Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas
Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber
Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”
Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:24 WIB

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:50 WIB

Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:03 WIB

Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:58 WIB

Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat

Berita Terbaru

Dr Jamisten Situmorang, M.Pd

BANDUNG UPDATE

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Jumat, 25 Jul 2025 - 17:24 WIB

CATATAN

PENGAKUAN PALESTINA Perancis, Ibarat Gulungan Salju

Jumat, 25 Jul 2025 - 15:19 WIB

NASIONAL

Pengurus IKWI Pusat Rayakan HUT Ke-64 Secara Sederhana

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:20 WIB