Kemunculan King Kobra Hebohkan Warga di Cianjur

Selasa, 4 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga berhasil menangkap ular king kobra dengan panjang sekitar 3 meter yang menghebohkan warga Kampung Kubang, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Foto: purwanda/dara.co.id

Seorang warga berhasil menangkap ular king kobra dengan panjang sekitar 3 meter yang menghebohkan warga Kampung Kubang, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Foto: purwanda/dara.co.id

DARA | CIANJUR – Kemunculan seekor ular king kobra sepanjang 3 meter membuat heboh warga Kampung Kubang, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Beruntung, kobra tersebut bisa ditangkap dan diamankan oleh warga sekitar tanpa adanya korban yang tergigit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dara.co.id, ular tersebut awalnya terlihat di dekat tungku api di dapur rumah milik salah seorang warga Kampung Kubang.

“Yang pertama lihat istri saya, dia lagi masak tiba-tiba di dekat tungku ada ular besar. Istri saya langsung berteriak, dan saya yang sedang di depan rumah langsung ke dapur. Ternyata benar saja ada ular besar, jenisnya king kobra,” ungkap salah seorang warga, Ade Nugraha (29) saat ditemui di sekitar rumahnya, Selasa (4/2/2020).

Ade mengaku sempat takut untuk menangkap ular tersebut, mengingat king kobra merupakan salah satu ular dengan bisa paling mematikan di dunia. Tetapi, berbekal pengetahuan cara menangkap ular dengan aman dari chanel Youtube Panji Petualang, Ade berusaha menangkap dan mengamankan ular tersebut.

“Kebetulan sering lihat Youtube Panji, jadi saya praktekan bagaimana menangkap ular dengan aman. Saya ambil kayu dan jepit bagian kepalanya, kemudian ditangkap dan dimasukan ke karung,” terangnya.

Dirinya memilih untuk menangkap ular tersebut, lantaran khawatir jika hanya diusir dan dikeluarkan dari rumah maka akan membahayakan warga sekitar. Dan bagi ularnya pun kemungkinan dibunuh ketika ditemukan warga lainnya.

“Sebelumnya juga kata warga sempat ada ular yang sama dengan ukuran lebih besar. Karena takut, warga langsung membunuhnya. Makanya saya tangkap dan amankan dalam karung,” katanya.

Tetapi, lanjut Ade, dirinya bingung akan menyerahkan ular kobra dengan panjang 3 meter itu kemana. “Tadinya mau diberikan ke balai konservasi atau pihak terkait lainnya, tapi tidak tahu menghubungi siapa. Saya juga sedang mencoba menghubungi Panji, rencananya diserahkan saja pada Panji, karena kan sebelumnya juga saya lihat dia memelihara king kobra,” ungkapnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB