H Yanto, Solusi Atasi Bank Emok adalah Pogram MCR Dari BPR

Sabtu, 1 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Yanto Setianto, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung (Foto: Fattah/dara.co.id)

H. Yanto Setianto, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung (Foto: Fattah/dara.co.id)

Bank emok adalah sebuah istilah untuk tenaga marketing Kosipa yang biasa mangkal di kerumunan ibu-ibu baik di pasar atau ngelayab di kampung-kampung.


DARA | BANDUNG – Begitu dikatakan H. Yanto Setianto, Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melalui whatsapp, Sabtu (1/2/2020).

Menurutnya, bank emok diminati masyarakat yang benar-benar terpepet biaya kebutuhan, baik kebutuhan dapur, bayar tunggakan anak sekolah, tunggakan cicilan motor atau arisan. Semua bisa dilakukan dengan mudah tanpa kerumitan.

“Tujuan bank emok itu sepintas berkesan membantu masyarakat dalam pemenuhan modal usaha masyarakat. Tapi setelah dianalisa, bank emok tidak lebih hanya sebagai renternir,” katanya.

Sasaran bank emok itu, lanjutnya, adalah masyarakat kepepet kebutuhan. Bank emok memberi kemudahan meski pengembaliannya cukup tinggi. Sedangkan untuk minjam ke lembaga keuangan harus melalui prosedur yang tidak mudah.

Yanto menuturkan, pemerintah tidak mudah memberantas bank emok selama masyarakat selalu terdesak dan lembaga keuangan kurang bermasyarakat. Solusinya bisa dikembangkan program PT. BPR Kertaraharja yakni program MCR (Mudah Cepat dan Ringan), berupa pinjaman tanpa agunan untuk warga yang ingin meningkatkan modal usaha.

“Hanya program MCR hingga saat ini kurang dikenal masyarakat Kabupaten Bandung, karena kurang sosialisasi,” ujar H Yanto.

Ditambahkan Yanto, bank emok bisa ditertibkan melalui operasi ke tempat-tempat mangkalnya dengan memeriksa perijinan yang mereka miliki. Karena setiap usaha harus tertib perijinan, serta pemerintah wajib  memberi perlindungan terhadap ancaman debt colector  bank emok kepada masyarakat.***

Wartawan: Fattah | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Bupati Bandung Barat Berikan Reward pada Tiga Perangkat Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB