Empat Tahun Dibawa Kabur, Remaja Itu Ditemukan Sudah Hamil

Senin, 27 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: youtube/net

Ilustrasi: youtube/net

Seorang gadis berinisial SA (15) yang diduga dibawa kabur oleh tetangganya empat tahun lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi hamil sembilan bulan.


DARA | CIANJUR– Pelaku penculikan SF (57) yang masuk dalam daftar pencarian sejak empat tahun lalu pun sudah diamankan di Mapolsek Naringgul, Resor Cianjur, Jawa Barat untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dibawa kabur SF saat masih berumur 11 tahun. SA dibawa kabur pelaku saat bermain di halaman rumahnya.

“Pelaku membawa kabur korban ke wilayah Bandung, pada 23 Februari 2016 lalu,” ujar Kapolsek Naringgul, Iptu Sumardi, kepada wartawan, Senin (27/1/2020).

Keberadaan pelaku berhasil diketahui setelah warga di Desa Wangunjaya Kecamatan Naringgul yang tidak jauh dari rumah korban melaporkan jika SF tinggal bersama korban tanpa kejelasan status. Terlebih warga melihat korban dalam kondisi hamil.

Diketahui jika SF kembali ke Naringgul lantaran SA yang kerap meminta untuk bertemu orangtuanya, sebab korban sudah empat tahun tidak bertemu.

“Setelah kami cek, ternyata SF ini pelaku yang sudah dicari sejak empat tahun terakhir. SF pun langsung diamankan ke Mapolsek, sedangkan korban dikembalikan pada orangtuanya,” ujar Sumardi.

Sumardi mengatakan, pelaku dijerat dengan Pasal yang dituduhkan Pasal 332 ayat (1) dan (2) KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun.

Untuk korban, lanjut Sumardi, bakal mendapatkan pendampingan. Sebab dikahwatirkan korban mengalami tekanan dan depresi lantaran dibawa kabur pelaku hingga kini mengandung sembilan bulan.

“Korban pasti dilakukan pendampingan supaya psikologisnya tidak terganggu. Mengingat usianya masih 15 tahun tapi sudah hamil,” pungkasnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu
Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar
Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik
Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar
Menteri PKP Minta Sekda Jabar dan Dirut BJB Jadi Petarung Untuk Perumahan Rakyat
Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:36 WIB

Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:23 WIB

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:19 WIB

Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:47 WIB

Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:54 WIB

KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Berita Terbaru


Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menghadiri Kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Pancawaluya Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan Tema Menjadi Generasi Panca Waluya Unggul dalam Karakter, Tangguh dalam Kompetensi di SMK LPPM - RI Kota Bandung, Selasa (15/7/2025).(Foto: diskominfo)

BANDUNG UPDATE

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Rabu, 16 Jul 2025 - 11:29 WIB