Optimalkan DAK, Jabar Raih Juara Tiga Kali Berturut turut

Jumat, 17 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG – Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Pemprov Jabar dinilai baik.  Penilaian ini terbukti dengan teraihnya tiga kali berturut turut Jabar dinyatakan terbaik dalam pelaporan pnggunaan DAK.

“Juara yang diraih oleh Jabar ini juga sebagai salah satu keberhasilan pihak sekokah dalam bentuk pelaporan administrasi,” kata Kepala Bidang PMA Disdik Prov Jabar Ir Yesa Sarwedi Hami Seno.

Menurut dia, Kepmendikbud melalui Direktorat PSMA menetapkan Jawa Barat sebagai juara dalam penilaiannya berkaitan dengan pelaporan maupun administrasi.

“Jawa Barat, dinilai lebih baik dibanding provinsi lainnya di Indonesia,”tutur Yesa ketika ditemui diruang kerjanya Kamis (16/1/2020).

Bidang Insfrastruktur

Seiring dengan hal itu, Jabar Juara Lahir Batin, yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sudah terjawab. Disdik Jabar, melalui program bantuan DAK telah membuktikan itu.

Seperti halnya, pembangunan insfrastruktur gedung sekolah misalnya, baik membangun Ruang Kelas Baru ( RKB) maupun Rehabilitasi Ruang Kelas, semua sudah terlaksana dengan baik.

Tahun anggaran 2019 Jabar mendapat alokasi anggaran untuk mebangun RKB sebanyak 351 sekolah, termasuk rehabilitasi yang pekerjaannya dikerjakan secara swakelola.

Salah sàtunya adalah SMAN 22 Jalan Rajamantri Kulon Kota Bandung.

Dalam tahun anggaran 2019 lalu, SMAN 22 mendapat bantuan untuk rehabilitasi sebanyak 8 lokal dengan total anggaran sebesar Rp 1.023.000.000 miliar.

“Awalnya hanya 8 ruang kelas, karena masih ada sisa anggaran dialolakasikan lagi 3 ruang kelas. Jadi satu blok semua dibangun, berjumlah 11 ruang kelas,” ujar Yesa.

Kepala Sekolah SMAN 22 Heru Ekowati, SPd, MP,d,membenarkan  SMAN 22 mendapat bantuan rehabilitasi angggaran DAK 2019 yang dialokasikan untuk satu blok 11 ruang kelas.

Menurutnya pengerjaan dimulai dari bulan Juli sampai Desember 2019. Di SMAN 22 terdapat 34 rombongan belajar (Rombel). Dengan dibangunnya 11 ruang kelas ini,  masih ada beberapa ruang kelas  yang masih harus diperbaiki.

“Memang DAK bisa menyulap sekolah, tadinya ruang kelas biasa, kini terlihat mewah,”ucapnya.

Pelaksanaan pengerjaan pembangunan di SMAN 22 ini dinilai baik. Maka Kepmendikbud Direktorat PSMA meninjau kelokasi, untuk menilai pengerjaan yang dilaksaankan secara swakelola ini.

 

wartawan : M Syafrin Zaini | editor: aldinar

 

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB