Pembangunan di Kabupaten Bandung, Ini Kata Konsultan Tata Ruang

Selasa, 7 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: fattah

Foto: fattah

Pembangunan di Kabupaten Bandung terkesan mengejar waktu dan bukan memprioritaskan kualitas. Sejumlah lokasi masih terlihat rawan banjir karena infrastrukturnya tidak bagus. Ini perlukan dipikirkan. 


DARA | BANDUNG – Konsultan Tata Ruang, A Karyono, BAE, mengatakan, pembangunan di Kabupaten Bandung belum maksimal. Masih pengabaian kualitas, kuantitas, dan prioritas.

Mestinya, kata Karyono, sebelum dikerjakan ada analisa tentang wilayah, tanah, dan kebutuhan. “Beberapa bulan kemudian hasil pekerjaan itu akan kelihatan sejauhmana kekuatannya. Seperti jalan raya dan drainase, itu harus ada perhitungannya dengan bercermin kepada hukum tata ruang,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, di Baleendah, Selasa (7/1/2020).

Karyono menyebutkan beberapa tempat yang perlu diperhatikan diantaranya, Jalan Soreang-Cipatik tepat diturunan Jembatan Leuwikuray. Di situ saat hujan lebat selokannya tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap dan bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara motor.

Di depan Stadion Si Jalak Harupat, lanjutnya, antara jalan raya dan drainase terlihat sejajar tertutup air. Ini membuktikan perlu dilakukan pembangunan baru bukan sekedar perbaikan atau pembersihan berupa pengangkatan sedimen dan sampah.

Selanjutnya tepat di Gedung Wisma Haji banjir setinggi lutut orang dewasa menjadi langganan di setiap musim hujan. Hingga saat ini belum pernah dilakukan rekayasa teknis untuk penanggulangannya.

“Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Bandung sanggup untuk melakukan setiap program kerja secara maksimal. Namun,  dalam pelaksananya diindikasikan lebih cenderung mengejar waktu bukan meningkatkan kualitas,” ujarnya.

Jadi dikatakan Karyono, kalimat human rrror itu lebih bagus dikemas dalam bentuk global verbal, sehingga tidak semua beban tanggung jawab kepada masyarakat.***

Wartawan: Fattah | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB