PT KAI Daop II Bandung Siapkan, Ratusan Personel Keamanan

Kamis, 12 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Beni

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Beni

Selain menyiagakan ratusan personel keamanan untuk menambah rasa aman para calon penumpang KA dalam musim libur Nataru Daop II Bandung juga menerjunkan enam anjing pelacak bantuan dari Polda Jabar.

 

 

DARA | BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop II Bandung menyiagakan 452 personel keamanan untuk pengamanan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Mereka terdiri atas 170 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 274 personel securiti, dan 98 personel bantuan eksternal dari TNI/Polri.

“Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile berpatroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya, seperti dipo lokomotif dan kereta,” ujar Wakil Kepala PT KAI Daop II Bandung, Hendra Wahyono, saat dihubungi dara.co.id melalui telepon selulernya, Kamis (12/12/2019).

Selain itu, kata Hendra, Daop II juga menyiagakan 55 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 71 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 150 petugas posko daerah rawan yang disebar di 44 lokasi. “Khusus untuk petugas posko daerah rawan, tidak ada penambahan, karena sudah dijaga secara tetap dengan waktu pengawasan selama 24 jam. Jadi, total tenaga ekstra selama masa angkutan Natal dan tahun baru sebanyak 126 petugas khusus untuk PPJ dan PJL,” katanya.

Untuk menambah rasa aman para calon penumpang, Daop II Bandung juga menerjunkan enam anjing pelacak bantuan dari Polda Jawa Barat, guna mengantisipasi ancaman saat pelaksanaan angkutan Nataru. Enam anjing pelacak tersebut ditempatkan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.

Menurut dia, keberadaan anjing pelacak bertugas untuk mengendus barang bawaan calon penumpang. Sebelum naik KA, sejumlah barang akan diendus oleh anjing pelacak tersebut.

Jika anjing pelacak mengendus adanya barang mencurigakan, lanjutnya, maka penumpang akan diperiksa dan tidak diperbolehkan naik ke KA.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?
Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi
Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas
Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber
Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”
Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:24 WIB

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:03 WIB

Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:58 WIB

Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:01 WIB

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Berita Terbaru

Dr Jamisten Situmorang, M.Pd

BANDUNG UPDATE

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Jumat, 25 Jul 2025 - 17:24 WIB

CATATAN

PENGAKUAN PALESTINA Perancis, Ibarat Gulungan Salju

Jumat, 25 Jul 2025 - 15:19 WIB

NASIONAL

Pengurus IKWI Pusat Rayakan HUT Ke-64 Secara Sederhana

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:20 WIB