Wilayah Selatan Kabupaten Bandung Paling Rawan Bencana

Kamis, 12 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Fattah

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Fattah

Banjir, longsor, dan angin kencang merupakan potensi bencana yang dominan terjadi di bagian selatan Kabupaten Bandung. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, BPBD menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah SKPD setempat.

 

 

DARA | BANDUNG — Wilayah selatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diprediksi paling rawan terjadi bencana alam saat musim hujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung sudah mengkaji potensi ancaman di wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, menuturkan, hasil dari Tim Kaji Cepat BPBD Kabupaten Bandung tentang potensi ancaman bencana longsor, banjir, dan angin puting beliung telah disinkronkan dengan laporan dari aparat kewilayahan.

“Tadi hasil kajian sudah disampaikan. Ternyata, laporan dari aparat kewilayahan sinkron dengan hasil kajian Tim Kaji Cepat BPBD,” kata Akhmad Djohara, seusai memimpin Rapat Koordinasi Penetapan Siaga Darurat Bencana Kabupaten Bandung, di Aula BPBD Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (12/12/2019).

Akhmad mengimbau masyarakat Kabupaten Bandung, terutama yang bermukim di wilayah selatan, seperti di Kecamatan Pangalengan, Kertasari, Ibun, Pacet, Pasirjambu, Ciwidey, dan Kecamatan Rancabali, mewaspadai segala potensi ancaman bencana tersebut.

Dia meminta masyarakat yang mengetahui atau merasa akan adanya potensi ancaman bencana segera melapor. “Bisa langsung melapor ke Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung pada nomor (022) 85872591 atau langsung ke aparat kewilayahan setempat, baik camat maupun kepala desa,” ujarnya.

Menurut dia, wilayah selatan Kabupaten Bandung menjadi lokasi rawan bencana, karena kondisi geografisnya yang berbukit-bukit dan memiliki banyak tebing yang cukup curam.

Potensi rawan bencana di Kabupaten Bandung tersebut, lanjut Akhmad, diperkuat dengan laporan hasil kajian BMKG tentang puncak musim penghujan. Seusai data dari BMKG, puncak musim hujan akan terjadi mulai dari akhir Desember 2019 hingga Maret 2020.

“Perlu juga diketahui, bahwa April dan Mei 2020 juga harus diwaspadai, karena itu juga merupakan bulan pergantian musim, di mana cuaca ekstrem akan terjadi juga,” katanya.

BPBD Kabupaten Bandung menggelar rapat koordinasi bersama SKPD lainnya dalam upaya mengantisipasi potensi terjadi bencana di Kabupaten Bandung. Hasil rapat koordinasi tersebut, yakni rekomendasi yang akan menjadi bahan pertimbangan Bupati Bandung dalam menetapkan status siaga darurat melalui surat keputusan.

“Rakor ini juga menyiapkan agar seluruh SKPD di Kabupaten Bandung lebih siap dan siaga dalam mempersiapkan diri menangani berbagai macam kemungkinan bencana. Sehingga, penanganan bencana lebih cepat melalui koordinasi,” ujarnya.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Berpotensi Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung
Soal Aktivitas Koperasi Merah Putih, Begini Pesan Bupati Bandung buat Kades dan BPD

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Berita Terbaru