Tangkapan Ikan Nelayan Cianjur Selatan Menurun

Selasa, 3 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

ILUSTRASI. Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

Dalam tahun ini nelayan di Kabupaten Cianjur bagian selatan menghadapi dua musim paceklik. Akibatnya, hasil tangkapan mereka turun hampir 50 persen.

 

 

DARA | CIANJUR — Dinas Kelautan Perikanan dan Perternakan (Dislutkanak) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat sepanjang 2019 tangkapan ikan hasil nelayan Cianjur selatan mencapai 14.484 ton.

Jumlah itu, mengalami penurunan sekitar 45 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 25.445 ton.

Kasi Produksi perikanan tangkap, Dislutkanak Kabupaten Cianjur, Ade Durahman, menjelaskan, pihaknya setiap tiga bulan melakukan pendataan hasil tangkapan nelayan di Cianjur selatan. “Dalam melakukan pendataan di tiga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di Kecamatan Cidaun, Agrabinta, dan Sindangbarang,” kata Ade, Selasa, (3/12/2019)

Menurut dia, hasil tangkapan ikan nelayan selatan pada triwulan pertama mencapai 3.412 ton, triwulan kedua sebanyak 7.235 ton, dan triwulan tiga berjumlah 3.837. “Di awal tahun hingga September kemarin nelayan Cianjur selatan setidaknya menghadapi musim paceklik sebanyak dua kali. Sehingga, membuat tangkapan ikan nelayan menurun hampir setengahnya dari seperti biasanya,” ucapnya.

Dia menjelaskan, selama musim paceklik para langsung beralih profesi sebagai petani, buruh serabutan, atau kuli bangunan. Selain itu pihaknya juga memberikan bimbingan.

“Ketika para nelayan selatan dihadapi dengan musim paceklik, kami langsung memberikan bimbingan agar selama musim itu mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan lain,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi: “Jadi Sebuah Jawaban untuk Mengembangkan Pelaku Usaha”
Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi
Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi
Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Klasterisasi Usaha, Langkah Strategis PNM Cabang Garut Bantu UMKM Tumbuh dan Naik Kelas
Ratusan Personel Polisi Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Ruko Sengketa di Cikajang Garut
Sekdis Perkim Kabupaten Sukabumi: Alun-alun Jampangtengah Dibangun di Areal 7.500 Meter
Alun-alun Jampangtengah Mulai Dibangun, Bupati Sukabumi Berharap Proses Pembangunannya Lancar dan Berkwalitas

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:40 WIB

Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi: “Jadi Sebuah Jawaban untuk Mengembangkan Pelaku Usaha”

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:16 WIB

Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:02 WIB

Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:20 WIB

Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:39 WIB

Klasterisasi Usaha, Langkah Strategis PNM Cabang Garut Bantu UMKM Tumbuh dan Naik Kelas

Berita Terbaru