Pelamar CPNS di Garut Capai 20 Ribu

Senin, 2 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: bkd.batangkab.go.id)

Ilustrasi (Foto: bkd.batangkab.go.id)

Dianggap memiliki kuota paling banyak menerima CPNS, jumlah pendaftar tes seleksi CPNS di Kabupaten Garut mencapai 20 ribu pelamar. Kuotanya hanya  sekitar 800 formasi.

 

 


DARA | GARUT
— Jumlah pendaftar tes seleksi CPNS di Kabupaten Garut mencapai 20 ribu pelamar. Sedangkan kuota CPNS di Garut hanya 838 formasi.

Kasubid Data Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Garut, Leni, mengatakan, banyaknya pelamar CPNS di daerah ini karena jumlah formasi yang dibuka cukup banyak. Pelamar CPNS pun disebutnya mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

“Memang peminatnya sangat banyak. Kami juga tidak menyangka bisa sampai 20 ribu pelamar,” ujar Leni, Senin (2/12/2019).

Para pelamar itu, lanjutnya, tidak hanya berasal dari Kabupaten Garut. Ia menyebutkan, para pelamar formasi CPNS Garut terdiri dari berbagai daerah di Jawa hingga luar Jawa.

“Para pendaftar ke Garut itu menjadi salah satu yang terbanyak, tidak hanya dari Garut tapi banyak juga dari luar. Tetapi pelamar dari Garut tetap dominan,” katanya.

Terkait lokasi pelaksanaan seleksi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bisa jadi, lokasi tes berada di luar Garut. Seperti tahun lalu, pelaksanaan tes dilakukan di Tasikmalaya.

“Dulu lima kabupaten/kota pelaksanaannya di Tasikmalaya. Tapi sekarang kan kuota Garut paling banyak, pendaftar juga paling banyak. Apakah bisa di Garut atau bagaimana,” ucapnya.

Meski pendaftaran dilakukan secara online, para pendaftar juga masih ada yang menyertakan berkas fisik ke BKD Kabupaten Garut. Meski begitu, Leni mengatakan, berkas yang diterima tetap yang berasal dari sistem online.

“Nanti setelah pengumuman ada masa sanggah, misalnya jika tidak memenuhi padahal berkas sudah benar, nah itu bisa diperbaiki,” katanya.***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi
Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi
PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers
Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi
Rotasi Besar-Besaran Pejabat Cirebon: Jabatan Sekda Kosong, Bupati Imron Rombak 16 Posisi Eselon II
Bupati Cirebon Lantik 1.735 PPPK, Harap Jadi Agen Perubahan di Tengah Masyarakat
Begini Pernyatan Bupati Garut Soal Temuan BPK, 13 Kecamatan Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:11 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:01 WIB

Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:07 WIB

Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:56 WIB

Rotasi Besar-Besaran Pejabat Cirebon: Jabatan Sekda Kosong, Bupati Imron Rombak 16 Posisi Eselon II

Berita Terbaru