Waspadai Efek Kecanduan Ponsel

Sabtu, 23 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: liputan6.com

Ilustrasi: liputan6.com

Saat ini, siapa yang tidak punya ponsel? Salah satu gawai yang tidak lepas dari kita salah satunya adalah ponsel. Alat mungil ini menyimpan banyak fungsi untuk kehidupan kita sehari-hari. Tak sedikit orang yang kecanduan ponsel karena ‘kehebatannya’.


Bayangkan saja pengguna ponsel terus meroket dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014, terdapat 1,85 miliar pengguna ponsel di dunia. Jumlah ini diperkirakan meningkat sampai angka 2,87 miliar pada tahun 2020.

Kecanduan ponsel dan dampaknya pada tubuh

Bicara soal kecanduan, banyak orang akan berpikir pada obat-obatan dan narkotika serat alkohol. Padahal, ada banyak jenis kecanduan lainnya –seperti kecanduan ponsel. Dampaknya bagi kesehatan pun tak bisa disepelekan. Mulai dari gangguan saraf, sampai gangguan psikis.

Berikut beberapa yang perlu Anda waspadai:

Carpal tunnel syndrom

Salah satu gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada pengguna secara berlebihan adalah capal tunnel syndrom (CTS) atau sindrom karpal tunnel.

Penyakit ini melibatkan penekanan pada saraf median dan menyebabkan sensasi kesemutan pada tangan, umumnya menyerang tiga jari bagian luar (kelingking, jari manis, jari tengah). Selain kesemutan, gejala yang bisa timbul yakni rasa panas dan terbakar dari ibu jari sampai jari tengah.

Untuk menghindari sindrom ini, hindari aktivitas yang berulang-ulang dengan menggunakan tangan yang sama. Faktor risiko CTS adalah gerakan tangan berulang seperti pada saat menggenggam/menyetir, mengetik, serta postur kerja statis dan tidak ergonomis.

Gangguan tidur

Jika Anda suka menggunakan ponsel atau sekedar melihat media sosial menjelang tidur, bisa jadi kualitas tidur Anda dapat terganggu. Setidaknya inilah yang disimpulkan oleh beberapa penelitian.

Penggunaan ponsel menjelang jam tidur, dapat mengganggu kualitas tidur, bahkan menurunkan kualitas produktivitas seorang saat bekerja keesokan harinya.

Salah satu mekanisme penggunaan ponsel dapat menyebabkan gangguan tidur adalah karena terjadi penurunan hormon melatonin. Ini adalah zat alami dalam tubuh yang membantu seseorang untuk tidur.

Paparan cahaya dari ponsel dapat menyebabkan penurunan dari kadar melatonin. Solusi untuk terhindar dari masalah tidur ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan mematikan ponsel saat Anda tidur, atau sekedar meletakkan ponsel Anda jauh dari tempat tidur Anda.

Selain itu, jangan melihat layar ponsel dari jarak terlalu dekat dan turunkan tingkat kecerahan layar.

Depresi

Salah satu gangguan kesehatan yang juga dapat timbul akibat penggunaan ponsel yang berlebihan adalah depresi. Penggunaan ponsel yang terlalu sering diakibatkan pula oleh aplikasi media sosial, games hingga kebutuhan pekerjaan seperti email.

Ya, media sosial juga diduga berperan dalam timbulnya kondisi depresi seseorang.  Selain depresi, seseorang dapat mengalami gangguan cemas jika menggunakan ponsel terlalu berlebihan.

Lalu bagaimana bisa tahu kalau sebetulnya Anda cenderung candu menggunakan ponselMenggunakan ponsel sebagai penghilang bosan, merasa cemas saat tanpa ponsel adalah pertanda Anda sudah kecanduan menggunakan ponsel

Menurut hasil riset yang menjadikan mahasiswa H.N.B Garhwal University di India sebagai obyek penelitian, bahwa faktanya ponsel memberi efek negatif dari sisi psikologi pada generasi muda.

Para mahasiswa terbukti merasa depresi dan cemas saat menggunakan ponsel. Tapi di satu sisi, ada pula mahasiswa yang terlihat tenang walau tidak menggunakan ponsel.

Penelitian ini membuktikan pula bahwa kecanduan penggunaan internet termasuk salah satu penyebab negatif bag kesehatan mental..

Kanker

Paparan radiofrequency telah diklasifikasikan oleh Badan Internasional untuk Penelitian kanker sebagai kemungkinan karsinogenik pada manusia. Jika melihat data jumlah penderita tumor otak, maka angkanya mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah pengguna ponsel.

Hal itu memungkinkan bahwa radiasi yang dipancarkan dari ponsel bisa jadi penyebab peningkatan risiko kanker otak.

Karena adanya berbagai efek kecanduan ponsel pada kesehatan, maka Anda harus batasi penggunaannya dalam sehari. Dengan berbagai usaha yang sudah disampaikan di atas, Anda dapat mengurangi dampak negatif penggunaan yang bisa mengancam kesehatan fisik dan mental Anda.***

Editor: katrin lestari

Artikel ini dikutip seutuhnya dari laman klikdokter, Sabtu (23/11/2019)

 

Berita Terkait

Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain
Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Berita Terbaru