Simak, Kebanyakan Minum Air Putih Ternyata Bahaya Juga

Jumat, 15 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: denkur/dara.co.id)

Ilustrasi (Foto: denkur/dara.co.id)

Minum air putih merupakan cara untuk memuaskan dahaga dan terhindar dari dehidrasi. Namun, jika berlebihan berbahaya juga bagi tubuh.


Dokter spesialis gizi klinik Diana Sunardi mengatakan, minum air putih berlebihan tetap memiliki dampak negatif yaitu, seseorang akan kekurangan elektrolit karena terbuang.

“Jadi tubuh kita itu terdilusi alias terjadi pengenceran. Nah, itu kita kekurangan elektrolit dan bisa sampai pingsan,” kata Diana ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Maka dari itu, Diana merekomendasikan seseorang untuk minum secara cukup yaitu delapan gelas dalam sehari. Itu juga, tergantung dari aktivitas yang dilakukan.

“Kalau aktivitas fisik (tinggi), kerja, udara panas, itu harus ditambahkan,” kata Diana yang juga ketua Indonesian Hydration Working Group itu menambahkan.

Minum Banyak Air Putih dalam Jangka Waktu Singkat

Selain itu, minum air dalam jumlah banyak di waktu yang singkat juga bisa berbahaya. Dikutip dari Metro, dokter asal Inggris, Imogen Bexfield mengatakan bahwa konsumsi terlalu banyak air dalam waktu singkat bisa membanjiri ginjal sehingga mereka tidak mampu memproses dan menghilangkan air dengan cepat.

“Ini menyebabkan kadar natrium dalam darah Anda terlalu rendah,” kata Bexfield.

Risiko lainnya adalah hidrasi berlebihan yang bisa menjadi masalah kesehatan bernama hiponatremia.

“Ini adalah ketika natrium dalam tubuh Anda menjadi lemah dan kurang efektif, ketika ini terjadi, itu meningkatkan kadar air tubuh Anda sehingga sel-sel Anda mulai membengkak,” kata Bexfield.

Kondisi yang jarang terjadi ini bisa menyebabkan kelemahan otot, kram, hingga kejang. Kelebihan air juga bisa menyebabkan sel-sel otak membengkak dan meningkatkan tekanan dalam tengkorak. Hal tersebut bisa berujung pada mual, sulit bernapas, kelemahan otot, hingga pada kasus yang parah menyebabkan kerusakan otak, koma, dan kematian.***

Editor: katrin lestari

Artikel ini dikutip seutuhnya dari merdeka.com, Jumat (15/11/2019)

 

Berita Terkait

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:12 WIB

Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB