Wakil Wali Kota Bandung: Sulit, Pemangkasan Eselon di Pemerintah Daerah

Kamis, 14 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Kota Bdg

Foto: Humas Kota Bdg

Pemangkasan eselon di lingkungan pemerintah daerah terbilang sulit. Misalnya, jika jabatan lurah atau camat dipangkas, maka mereka jadi fungsional.

 

 

DARA | BANDUNG – Menurut Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, pemangkasan eselon di pemerintah daerah cukup sulit. Jika jabatan seperti lurah atau camat dipangkas, akan mengubah bahkan menurunkan kedudukannya sebagai kepala kewilayahan.

“Ini perlu kajian. Nanti gimana kalau camat atau lurah tidak punya eselon. Mereka (pejabat) fungsional jadinya,” kata dia, Kamis (13/11/2019).

Menurut dia, setiap daerah memiliki persoalan tertentu dalam menghadapi rencana kebijakan presiden tersebut. Meski untuk menyederhanakan birokrasi, ia berharap ada kajian yang holistik terkait penghapusan eselon.

“Jadi setiap daerah punya problem sendiri. Mungkin presiden itu menyederhanakan birokrasi. Intinya kita harus mendukung kebijakan pusat. Namun untuk ini perlu kajian terlebih dahulu,” ujarnya.

Seperti diketahui, rencana pemangkasan eselon di kementerian dan lembaga berawal saat Presiden RI menilai keberadaan eselon I-IV di kementerian/lembaga terlalu banyak. Presiden dalam pidatonya, seusai dilantik sebagai Presiden RI 2019-2024, Minggu (20/10/2019) lalu, menyampaikan keingininannya agar struktur eselonisasi ini disederhanakan.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo, menjelaskan pemangkasan eselon dilakukan bertahap. Ia mengaku, telah menyusun program pemangkasan eselon di kementerian dan lembaga pemerintahan, baik di pusat maupun daerah.

Program tersebut telah dipaparkan kepada seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan di pusat dan daerah. Nanti, Kementerian PAN-RB akan menampung masukan dari seluruh kementerian dan lembaga agar program dapat dijalankan dengan baik.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:35 WIB

Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB