Kata Puan, Hubungan Mega dengan Surya, Masih Akrab ‘Kok

Selasa, 12 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: tribunnews

Foto: tribunnews

Hubungan Megawati dan Surya Paloh dikabarkan sedang renggang. Namun, Puan Maharani membantahnya. Menurutnya kedua tokoh politik itu masih akrab, saling sapa dan naik lift bareng.


DARA | JAKARTA – Publik menilai hubungan Megawati dan Surya Paloh kini sedang renggang. Itu terlihat saat acara pelantikan presiden, tempo hari. Mega terkesan tak mau bersalaman dengan Surya yang sudah berdiri dan menyodorkan lengannya. Kenapa begitu? Tak ada yang tahu persis.

Boleh jadi, kata sejumlah pihak, karena Mega dan Surya tidak sepaham terkait masuknya Prabowo dalam Kabinetnya Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Surya dikabarkan tidak setuju ada Prabowo di kabinet. Namun, itu semua hanya berandai-andai, sebab tak ada keterangan resmi latarbelakang retaknya hubungan Mega dan Surya.

Jadi, benarkah hubungan Mega dan Surya sedang retak? Puan Maharani membantahnya. Menurut Puan, hubungan Megawati dan Surya Paloh tidak renggang. Masih akrab.

Menurut Puan, keakraban terlihat dari cara Surya menyambut Megawati di acara penutupan Kongres II Partai NasDem, Senin (11/11/2019).

Sambutan Surya terhadap Megawati, kata Puan, menunjukkan bahwa hubungan antara dua tokoh politik nasional itu terjalin dengan rukun.

“Megawati senyum-senyum salaman. Waktu Megawati dan saya hadir. Surya juga menyambut bareng di depan pintu, kita naik lift bareng-bareng. Semuanya biasa-biasa saja dan ini menunjukkan kami tetap akur, kami rukun,” ujar Puan, Selasa (12/11/2019).

Intinya, menurut Puan, PDIP dengan NasDem masih solid, akur, dan masih mau bersama-sama dalam koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober
Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
“Pulang Kerja, Saatnya Gas Lagi!” Enervon Active Gaungkan Hidup Aktif & Produktif Setelah Kerja
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:54 WIB

Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB