Bupati Garut Ajak Santri Jaga Perdamaian Negeri

Selasa, 22 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Garut mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional di SOR Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (22/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

Para santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Garut mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional di SOR Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (22/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

Peran santri sangat dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini sangat besar. Karena itu sekarang tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri. Dikabupaten peringatan Garut Hari Santri diikuti ribuan santri setempat, dipimpin Bupati Garut.

 

 

DARA | GARUT – Ribuan santri tumplek di SOR Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul merayakan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2019. Para santri mengikuti  upacara yang dipimpin Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan.

Dengan mengenakan sarung dan kopiah serta dibalut jas hitam, Rudy mengajak momentum Hari Santri untuk menjaga persatuan bangsa. Apalagi peran santri sangat besar dalam kemerdekaan Indonesia.

“Peringatan Hari Santri juga jadi komitmen negara dalam mengapresiasi kepada para pendahulu. Terutama para ulama yang memperjuangkan kemerdekaan,” ucap Rudy, Selasa (22/10/2019).

Garut merupakan salah satu daerah yang dikenal sebagai kota santri. Para santri diharap menjadi penyemangat untuk memberi contoh berdasarkan Alquran dan Assunnah.

“Komitmen para ulama yang menjaga dan mensyiarkan alhusunah aaljamaah juga dijadikan momentum pada Hari Santri ini,” katanya.

Ketua Panitia Hari Santri sekaligus Sekretaris Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut, Deni Ranggajaya, menyebut peringatan Hari Santri jadi ajang persatuan bagi umat Islam. Peran santri bisa mewarnai perdamaian negeri.

“Santri harus ikut serta dalam menjaga perdamaian. Perannya sangat besar di masyarakat untuk memperbaiki moral bangsa,” katanya.***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar
Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan Tuntaskan PPAS 2025
Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi
Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi
PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers
Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:48 WIB

Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:36 WIB

Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan Tuntaskan PPAS 2025

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:11 WIB

Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:11 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB