Wiranto Minta Maaf Kepada Tokoh Maluku

Jumat, 4 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: detikcom

Foto: detikcom

Wiranto gelar pertemuan dengan tokoh Maluku. Ia minta maaf atas pernyataannya terkait gempa di Maluku.


DARA | JAKARTA –  Menko Polhukam, Wiranto meminta maaf atas ucapannya yang mengatakan ‘pengungsi jadi beban pemerintah’. Permohonan maaf itu ia sampaikan dalam pertemuannya dengan sejumlah tokoh Maluku, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

“Beberapa hari yang lalu saya sampaikan masalah pengungsi, yang saya sudah jelaskan panjang lebar dan mendapat tanggapan yang cukup ramai di media sosial,” ujar Wiranto seperti dilansir detikcom.

Wiranto juga mengatakan: “dalam kesempatan ini, saya sampaikan bahwa kalau ada ucapan dan kalimat yang saya sampaikan, apabila dirasa mengganggu masyarakat Maluku dan menyakiti hati dan sebagainya, itu pasti bukan karena saya sengaja untuk menyakiti hati dan menyinggung perasaan masyarakat Maluku. Tapi kalau ada yang tersinggung dan sakit hati, secara tulus saya minta dimaafkan”.

Sebelumnya, Wiranto mengeluarkan pernyataan seputar gempa di Maluku. Namun, kemudian menjadi polemik hingga diprotes tokoh Maluku. Berikut sebagian pernyataan Wiranto, dikutip dari detikcom:

Jadi ini berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan yang menakuti masyarakat, sekarang sedang dilakukan sosialisasi bahwa tidak ada gempa susulan yang lebih besar lagi, tidak ada tsunami, diharapkan masyarakat bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk mengurangi besaran pengungsi, pengungsi terlalu besar ini sudah menjadi beban pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober
Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
“Pulang Kerja, Saatnya Gas Lagi!” Enervon Active Gaungkan Hidup Aktif & Produktif Setelah Kerja
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:54 WIB

Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB