Warga Garut Semringah Lihat Uji Coba Kereta

Selasa, 1 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Beni

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Beni

DARA | GARUT – Uji coba kereta dari Stasiun Cibatu hingga Wanaraja disambut semringah warga Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka berkerumun di sepanjang rel dari Cibatu sampai Wanaraja.

Masyarakat yang melihat lokomotif melintas pun sangat kegirangan. Mereka berteriak dan melambaikan tangan kekereta yang melintas.

Untuk kali pertama sejak 47 tahun, warga akhirnya bisa menyaksikan kereta kembali melintas. Terakhir, mereka bisa melihat kereta pada 1982.

Ayi (42), salah satu warga sekitar Stasiun Wanaraja mengaku gembira bisa menyaksikan lokomotif melintas. Sudah puluhan tahun, ia tak pernah melihat kereta secara langsung melintas Wanaraja.

“Paling lihat di Cibatu. Sekarang kan ada di sini juga. Jadi tentu bisa lebih mudah aksesnya nanti,” ujarnya, Selasa (1/10/2019).

Dia menyebut, rumahnya jadi salah satu yang terdampak reaktivasi. Namu. ia tetap mendukung rencana pembangunan jalur kereta.

“Itu kan tanah PT KAI. Saya juga sewa ke mereka selama ini. Jadi saat mau dipakai lagi, ya saya terima,” katanya.

Yanyan Agus (39), warga Tarogong Kidul sengaja datang ke Wanaraja untuk melihat uji coba kereta. Ia pun sangat antusias dengan dibukanya kembali jalur kereta Cibatu-Garut.

“Nanti katanya ada uji coba pakai rangkaian gerbong barang. Untuk memastikan rel bisa dilalui dengan aman,” ucap Yanyan.

Pengawas pembangunan reaktivasi kereta di Stasiun Cibatu, Fathur Ridho, menuturkan, dalam uji coba pertama menggunakan kereta perekam, secara umum kondisi rel memungkinkan untuk dilalui.

“Keretanya merekam tingkat kemantapan rel. Kalau masih labil atau sudah keras bisa diketahui secara langsung,” ujar Ridho.

Ridho menambahkan, ada empat stasiun yang akan dilintasi oleh kereta Cibatu-Garut. Yakni Stasiun Cibatu, Pasir Jengkol, Wanaraja hingga Stasiun Garut Kota.

“Pengerjaan di bagian jembatan cukup lama. Sebab itu tidak bisa diburu-buru harus kuat menahan beban,” katanya.***

Wertawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Berita Terbaru