Minyak Tumpah di Karawang, Gubernur Jabar Koordinasi dengan Dirut Pertamina

Sabtu, 3 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Teguh

Foto: dara.co.id/Teguh

DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat berkoordinasi dengan Bupati Karawang, Sekda Kabupaten Bekasi, dan Direktur PT Pertamina, terkait tumpahan minyak (oil spill) Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

“Kita berkumpul, membahas terkait force majeure, kejadian luar biasa, yaitu pada tanggal 16 Juli terjadi tumpahan minyak karena masalah teknis yang luar biasa,” kata Guberrnur Jawa Barat, Ridwan Kmail, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, kemarin.

Menurut dia, penanganan tumpahan minyak di wilayah Kabupaten Karawang itu melalui dua tahap. Pertama adalah masa tanggap darurat, yaitu pembenahan minyak yang tumpah dan penanganan kepada warga terdampak.

Tahap tersebut, lanjut dia, memerlukan waktu sekira dua bulan setengah. Selain itu, pihak Pertamina telah memanggil perusahaan Global yang ahli menangani tumpahan minyak.

Kemudian, tahap recovery, yakni pembenahan lingkungan secara struktur, infrastruktur, kultur, dan lingkungan sosial masyarakat sekitar. Ini, menurut dia, memakan waktu dua sampai enam bulan.

“Yang di-recovery ada ekonomi warga, kemudian dampak sosial, dampak psikologi juga akan kita perhatikan, juga dampak lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, ia menyebut pihak Pertamina telah menempatkan tim ahli sekira 58 orang. Tim ahli ini berjaga di lokasi kejadian selama 24 jam.

Kemudian, 40 TNI dan 56 relawan turun tangan menangani tumpahan minyak. Gubernur juga menyatakan,  minyak bersifat waxy seperti lilin, sehingga dapat dikumpulkan ke dalam karung.

Saat ini, sudah terkumpul sekira 390 ribu karung minyak. “Musibah ini ditangani sangat terkoordinasi oleh pihak Pertamina, Provinsi Jawa Barat, dan Kota/ Kabupaten terkait,” katanya.

Selain itu, katanya, sudah ada satuan tugas (satgas) untuk memastikan masalah tumpahan minyak dapat diselesaikan. Satgas pun akan siaga di lokasi kejadian.

“Termasuk tim kesehatan selalu sedia memeriksa kesehatan warga,” ujarnya.

Direktur PT Pertamina, EP Nanang Abdul Manaf, menyebutkan, pihaknya serius menangani dampak tumpaham minyak . Salah satunya dengan mengerahkan Octopus Skimmer untuk mengisap tumpahan minyak.

“Sifat lilin lebih memudahkan di dalam penanganannya. Gumpalan-gumpalan bisa dengan jaring dan diangkat,” katanya.

Menurut dia, penyebab tumpahan minyak terjadi karena kebocoran gas yang menimbulkan gelembung udara di sumur YYA-1 Blok Offshore North West Jawa (ONWJ). Ada indikasi anomali tekanan pengeboran sumur YYA-1, sehingga menyebabkan munculnya gelembung gas diikuti tumpahan minyak.

Kebocoran gas tersebut berdampak pada pergeseran pondasi YY. “Sebenarnya kan semua sudah ada SOP, cuma kadang- kadang yang namanya bawah tanah ada yang kita tidak bisa kontrol. Artinya sepanjang kita ikut SOP ada kejadian itu termasuk force majeure, sesuatu yang tidak diinginkan,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

 

Berita Terkait

Berikut Empat Agenda Strategis yang Diteken Pimpinan Dewan dan Wali Kota Sukabumi dalam Paripurna
Bupati Sukabumi Perintahkan Perangkatnya Siapkan Data Ekspos ke Gubernur
Optimalisasi Fungsi dan Peran FKDM Perlu Dukungan Anggaran yang Memadai
Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi
Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi
Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Klasterisasi Usaha, Langkah Strategis PNM Cabang Garut Bantu UMKM Tumbuh dan Naik Kelas
Ratusan Personel Polisi Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Ruko Sengketa di Cikajang Garut

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:20 WIB

Berikut Empat Agenda Strategis yang Diteken Pimpinan Dewan dan Wali Kota Sukabumi dalam Paripurna

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:09 WIB

Bupati Sukabumi Perintahkan Perangkatnya Siapkan Data Ekspos ke Gubernur

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:16 WIB

Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:02 WIB

Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:20 WIB

Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

Berita Terbaru

CATATAN

ISRAEL MAKIN TERJEPIT Inggris di Ambang Akui Palestina

Sabtu, 26 Jul 2025 - 23:14 WIB