Pesawat Rusia Dianggap Langgar Batas Wilayah, Jet Tempur Korsel Luncurkan Tembakan Peringatan

Selasa, 23 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(ilustrasi) Jet Rusia. (AFP Photo / Vadim Grishankin/Liputan6)

(ilustrasi) Jet Rusia. (AFP Photo / Vadim Grishankin/Liputan6)

DARA | KORSEL – Dianggap melanggar wilayah Korea Selatan (Korsel) sejumlah jet tempur Korsel melepaskan tembakan peringatan ke arah pesawat militer Rusia diperairan timur.

Seperti dilansir detikcom dari kantor berita Associated Press, Selasa (23/7/2019), Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan,  tiga pesawat militer Rusia awalnya memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korsel di perairan sebelah timur negara itu. Namun, salah satu pesawat militer Rusia terdeteksi masuk ke wilayah udara Korsel.

Menurut seorang pejabat Kementerian Pertahanan sejumlah jet tempur Korsel dikerahkan ke area tersebut untuk melepaskan tembakan peringatan. Pesawat militer Rusia sempat meninggalkan area namun kembali melanggar wilayah udara Korsel pada Selasa (23/7) waktu setempat. Jet tempur Korsel pun kembali melepas tembakan peringatan.

Setiap tembakan peringatan dilepaskan jet tempur Korsel, ujar pejabat pertahanan ini, pesawat militer Rusia tidak membalas tembakan. Sejumlah pejabat Korsel menyebut insiden ini merupakan yang pertama kalinya sebuah pesawat militer Rusia melanggar wilayah udara Korsel.

Wilayah udara Korsel yang dilanggar pesawat militer Rusia itu berada di atas gugusan kepulauan yang dikuasai Korsel, yang terletak di antara wilayah Korsel-Jepang dan menjadi sengketa kedua negara. Rusia tidak terlibat dalam sengketa itu.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global
Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit
KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:53 WIB

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:52 WIB

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB

CATATAN

PERANG ISRAEL-HAMAS “Hamburger Hill”, Gaza dan Vietnam

Kamis, 10 Jul 2025 - 16:08 WIB