Tim DLHK Kota Bandung Telusuri Bau tak Sedap Sungai Cipamokolan

Jumat, 12 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Kota Bdg

Foto: Humas Kota Bdg

DARA | BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Jawa Barat sejak Rabu (10/7/2019) malam, menerjunkan tim ke Sungai Cipamokolan. Tim dari Pembinaan Pengawasan dan Pengendalian (Binwasdal) menyusuri pertemuan Sugai Cikiley dan Sungai Cipamokolan.

Kepala Bidang Binwasdal DLHK Kota Bandung, Lita Endang, menuturkan, dari hasil pemantauan di lapangan disinyalir bau tidak sedap yang ditimbulkan tersebut  adalah sedimentasi sungai akibat limbah rumah tangga. “Bau dan kotornya juga hanya sekitar 200 meter dari terjunan. Setelah ditelusuri sepanjang Sungai Cipamokolan, terdapat beberapa buangan domestik (dari rumah warga) yang langsung dibuang ke sepanjang Sungai Cipamokolan,” kata Lita, kemarin, dilansir humas.bandung.go.id.

Lita mengungkapkan, saat musim kemarau ketinggian air praktis menurun. Sehingga membuat sedimen dari limbah rumah tangga semakin dangkal dan baunya muncul ke permukaan.

Terlebih lokasinya di dekat bendungan sehingga sedimen semakin tertahan. Informasi di lapangan, bendungan di Sungai Cipamokolan tersebut sudah cukup lama ditutup.

Airnya digunakan untuk mengairi sawah yang berada di sekitar aliran sungai. “Dan di pas bendungan itu airnya tidak mengalir sudah dua mingggu tidak dibuka. Kalau musim hujan tidak seperti ini karena airnya terus mengalir,” ujarnya.

Lita menambahkan, buih yang muncul juga akibat pintu irigasi yang baru dibuka dan menghasilkan terjunan air. Ia menegaskan, selama ini pengawasan terhadap industri di aliran sungai tersebut dilakukan sangat ketat.

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mengawasi pengelolaan limbah cair di dua pabrik. Selain menerjunkan tim ke lapangan, DLHK Kota Bandung juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani persoalan di sungai dan mengantisipasi dampak lainnya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

FKDM Kabupaten Bandung Mantapkan Peran Strategis Pengurus Lewat FGD Peningkatan Kapasitas Pengurus
Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?
Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi
Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas
Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber
Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

FKDM Kabupaten Bandung Mantapkan Peran Strategis Pengurus Lewat FGD Peningkatan Kapasitas Pengurus

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:24 WIB

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:50 WIB

Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:03 WIB

Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas

Berita Terbaru

CATATAN

ISRAEL MAKIN TERJEPIT Inggris di Ambang Akui Palestina

Sabtu, 26 Jul 2025 - 23:14 WIB