Wakil Gubernur Berharap TMMD Dorong Masyarakat Jabar Bangun Lingkungan Mandiri  

Rabu, 10 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | SUMEDANG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, berharap, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat mendorong peran serta masyarakat sehingga secara bertahap masyarakat mampu membangun diri dan lingkungan secara mandiri.

Harapan tersebut, ia sampaikan saat bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Pembukaan kegiatan TMMD ke-105 TA 2019 di Lapangan Desa Pandanaan, Kabupaten Sumedang, kemarin.

Menurut Uu, TTMD ke-105 dapat mengakselerasi pembangunan desa. Dia mengapresiasi program yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat tersebut, karena sejalan dengan misi pemerintah pusat, yakni membangun Indonesia dari pinggiran.

“Sasaran (bantuan) langsung mengena untuk masyarakat,” katanya.

Uu juga menyebut TTMD sebagai aktualisasi budaya gotong royong karena seluruh elemen bangsa bergandeng tangan dan bersatu menggelorakan nilai kebangsaan. Tujuannya, agar kesejahteraan masyarakat desa meningkat.

Dalam kesempatan tersebut, Uu menginstruksikan TTMD untuk menyentuh lini-lini yang belum tersepemerintah. TTMD ke-105 berlangsung di empat kabupaten di Jawa Barat, yakni Kabupaten Sumedang, Karawang, Majalengka, dan Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono, menuturkan, TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral. Sehingga, dalam pelaksanaannya TNI tidak bekerja sendiri, melainkan menggandeng banyak pihak.

Target utama TMMD ke-105, lanjut dia, pengecoran jalan sepanjang 1.000 meter, lebar 2,5 meter, dan pengerasan jalan 200 meter. Kemudian, membangun jembatan Sungai Cibodas sepanjang 12 meter, tinggi 2,5 meter, dan lebar 3 meter.

Lalu, merehab jembatan Sungai Cijeungjing sepanjang 17 meter dengan lebar 2,3 meter. Adapula, pengerjaan jembatan Ciereng sepanjang 4 meter, lebar 3 meter dan tinggi 2,5 meter.

Jembatan beton plat itu memiliki empat unit sayap jembatan dan pembuatan loneng jembatan sepanjang 3 meter, tinggi 1 meter, dan lebar 0,5 meter.

Selain itu, kata Tri Soewandono, TMMD akan membuat TPT di empat titik, pembenahan gorong-gorong, dan kupas tanah. “Untuk sasaran tambahan, akan dilaksanakan rehab masjid, pembuatan MCK, dan pengerjaan pos kamling.”

Selain pengerjaan infrastruktur fisik, ada juga penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum, penyuluhan kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, keamanan, dan ketertiban masyarakat.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Pramuka 2025
Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025
Kadis KUKM Kabupaten Sukabumi Sebut UMKM Pilar Ekonomi Daerah
Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Wabup Sukabumi Jelaskan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:34 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Pramuka 2025

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:33 WIB

Lumbung Gizi, Harapan Baru Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan di Desa Wangunsari ‎

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:52 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan dengan Tim TAPD, Bahas Perubahan APBD 2025

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA

Berita Terbaru