Pengadilan Perintahkan Sita Harta Mantan Menteri Perminyakan Nigeria

Sabtu, 6 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | NIGERIA – Pengadilan Nigeria memerintahkan menyita kekayaan milik mantan Menteri Perminyakan Diezani Alison Jumat(5/7/2019). Hasil sementara penyitaan itu berupa perhiasan dan IPhone emas yang dipesan khusus senilai 40 juta dolar AS.

Kecuali barang mewah tersebut juru sita juga menyita ratusan gelang, cincin, anting, kalung dan jam tangan, yang ditemukan di sebuah properti milik Komisi Kejahatan Ekonomi dan Finansial (EFCC) Nigeria menyatakan Alison-Madueke, yang menjadi menteri perminyakan tahun 2011 hingga 2015, didakwa oleh EFCC in absentia dengan tuduhan pencucian uang di tahun 2017. Keberadaan Alison disebutkan hingga saat ini belum diketahui.

Seorang pengacara yang berkantor di London dan mewakili dia belum segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan itu memberi waktu kepada EFCC untuk mempublikasikan dakwaan-dakwaan tersebut di surat kabar nasional dan mengizinkan mantan menteri itu atau “siapa saja yang tertarik dengan barang-barang mewah tersebut” untuk menunjukkan mengapa jangan sampai hangus secara permanen ke pemerintah federal.

Pada 2017, satu pengadilan mengizinkan pemerintah menyita secara permanen satu blok apartemen senilai 37,5 juta dolar yang dimiliki Alison-Madueke di sebuah kawasan dekat Lagos.***

Berita Terkait

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global
Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit
KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:53 WIB

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:52 WIB

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB