DARA | JAKARTA – Puluhan ribu hektar tanaman padi di sejumlah daerah di Indonesia terancam gagal panen atau puso. Ancaman ini muncul setelah cuaca panas yang mengakibatkan kekeringan ekstrim. Di Jawa Barat, anacaman yang sudah berlangsung terjadi di Kabupaten Indramayu, Ciamis Kabuypaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Purwakrata, Bekasi, Subang Kabupaten Garut, sedangkan daerah lainya di Banyumas, Cilacap, Tegal, Kulonprogo dan Provinsi Aceh, terutama di Kabupaten Aceh Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita mengatakan sawah seluas 1.040 hektare di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terancam puso.
“Selain 1.040 hektare sawah terancam puso, hingga Kamis (4/7) kekeringan juga berdampak pada 649 kepala keluarga atau 1.806 jiwa,” kata Rita, Jumat (5/7).
Ia mengatakan kekeringan di Kabupaten Ciamis melanda enam kecamatan sejak awal musim kemarau yang dimulai pada Juni. Enam kecamatan tersebut, adalah Labok, Banjarsari, Banjaranyar, Purwadadi, Pamarican. dan Ciamis.
Menurut Rita, permasalahan yang dihadapi masyarakat di sejumlah daerah tersebut adalah sumber air bersih duiperparah dengan kurangnya bak penampungan air, disamping akses jalan menuju lokasi air yang sempit dan tidak bisa dijangkau kendaraan.
Diperoleh keterangan BPBD Kabupaten Ciamis mengambil langkah antisipasi dan penanggulangan kekringan ini dengan menyalurkan bantuan berupa satu tangki air bersih berkapasitas 5.000 liter.
Sedangkan di Aceh Barat, sedikitnya seluas 250 hektare lahan sawah produktif di Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI dan Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, sejak satu bulan terakhir mengalami kekeringan akibat ketiadaan air di areal persawahan milik petani.
Dampak kekeringan yang melanda kawasan tersebut juga menyebabkan puluhan hektare lahan sawah milik petani di daerah itu tidak bisa disemai dengan bibit, karena ketiadaan sumber air.
Keterangan BMKG menyebutkan daerah-daerah terdampak itu tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, sebagian Besar Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Di Jawa Barat adalah Bekasi, Karawang, dan Indramayu. Sementara itu di Jawa Tengah adalah Karanganyar, Klaten, Magelang, Purworejo, Rembang, Semarang, dan Wonogiri. Untuk wilayah Yogyakarta adalah Bantul, Gunung Kidul, Kulonprogo, dan Sleman.
Untuk Jatim hanya dituliskan di sebagian besar wilayah provinsi tersebut saja. Kemudian, untuk Bali adalah Buleleng.***