DARA | BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Jawa Barat menginisiasi gerakan Sabilulungan Sayangi Terminal (Salsaminal) dengan bekerja bakti membersihkan landasan Terminal Banjaran, Kecamatan Banjaran, Selasa (2/7/2019).
Selain petugas Dishub, kegiatan tersebut juga melibatkan ratusan petugas gabungan Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas PUPR, Satpol PP, TNI, Polri, pelajar dan warga Banjaran.
Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa, mengatakan, gerakan Salsaminal tersebut sebagai upaya menghilangkan pandangan negatif terhadap terminal yang dikenal bau pesing dan dikotor. “Kami mulai gerakan Salsaminal. Terminal ini merupakan simpul tranportasi dan pelayanan publik, pertemuan antara penumpang dan layanan transportasi. Di Kabupaten Bandung ini ada sembilan terminal,” ujar Zeis usai kegiatan.
Dara.co.id memantau, ratusan petugas gabungan membersihkan sampah-sampah yang ada di area terminal menggunakan sapu lidi dan mengumpulkan sampah ke dalam trash bag, lalu landasan dibersihkan dengan air dari mobil pemadam kebakaran.
Menurut Zeis, dengan kondisi terminal yang kotor tak jarang para penyedia angkutan umum (angkot) di Terminal Banjaran mengetem di luar terminal. Akibatnya, kemacetan tak bisa terhindarkan di Jalan Raya Banjaran-Soreang.
“Kami awali kegiatan ini di Terminal Banjaran, karena terminal Banjaran menjadi salah satu akar kemacetan terlebih kondisi terminal kurang bersih,” katanya.
Pihaknya ingin mengembalikan fungsi terminal agar angkot-angkot tidak mengetem di pinggir jalan. “Semuanya (angkot) harus masuk ke dalam dan penumpang pun merasa nyaman,” ujarnya.
Tak hanya di Terminal Banjaran, sepekan ke depan Dishub pun kembali melanjutkan gerakan Salsaminal di Terminal Soreang, untuk mewujudkan Kabupaten Bandung sehat. “Keberhasilan harus dijaga dengan konsep Sabilulungan. Kami imbau kepada masyarakat agar bersama-sama sayangi terminal. Rawat dan jaga. Kalau bukan kita siapa lagi agar terminal menjadi nyaman dan didukung partisipasi masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan