Anggarannya sedang Dihitung Bappeda, 2020 Jabar Gratiskan SMA/SMK  

Kamis, 27 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Republika

ILUSTRASI. Foto: Republika

DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Bappeda setempat sedang menghitung anggaran untuk menggratiskan biaya SMA/SMK di Jawa Barat. Jika penghitungannya tuntas, ia berharap kebijakan tersebut disetujui DPRD.

“Kita sudah siapkan dana menggratiskan pendidikan khususnya yang kita kelola yaitu SMA/SMK dan saat ini sedang dihitung oleh Bappeda. Mudah-mudahan disetujui dewan, mulai tahun depan biaya SMA/ SMK insyaAllah kita gratiskan,” katanya seusai menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 tingkat Jabar, di Bale Asri Pusdai Bandung, Rabu (26/06/19).

Terkait penggratisan biaya tersebut, ia harap kader PKK di tingkat provinsi dan kabupaten/kota menelusuri dan medeteksi anak yang terancam putus sekolah. “Saya titip ke Bu Atalia sebagai Ketua TP PKK Jabar saya kasih tugas menjadi detektif mencari anak putus sekolah. Jadi di Jabar tidak boleh ada anak putus sekolah.”

Gubernur yang juga Pembina TP PKK Jawa Barat ingin keakuratan data mengenai anak yang putus sekolah karena terkendala biaya. Dengan begitu, kebijakan dan anggaran yang dikeluarkan tepat sasaran.

“Orang putus sekolah alasannya pasti tidak ada biaya. Kita uang ada tapi karena salah data kita tidak bisa menolong si anak tadi. Karena itu PKK juga harus mendata supaya anggaran kita bisa efektif oleh data yang baik atau good data good decission,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Paratya Kamil, menyatakan siap mendukung program pemerintah. Sebagai mitra kerja pemerintah, PKK wajib konsisten dan mengiringi kebijakan program pemerintah.

“Terkait dengan yang dikatakan Pak Gubernur, peran PKK yaitu pendataan, penyuluhan, dan penggerakan. Dengan ini tentu kita sebagai mitra pemerintah tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Artinya kita harus bersinergi dengan program pemerintah,” kata Atalia.

Untuk itu, Atalia bersama jajarannya akan terus berdampingan dengan pemerintah untuk saling menggelorakan program pemerintah demi terwujudnya keluarga dan masyarakat yang sejahtera. Salah satunya dengan tidak turut menyebarkan hoax, serta mendukung pembangunan khususnya bidang pendidikan.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB