DARA | BANDUNG – Yus Hermasyah ST.M.SIMewakili Ketua umum KADIN Jawa Barat.menghadiri acara Klinik bisnis di STIE Ekuitas Bandung Kamis, 27 Juni 2019, Klinik bisnis merupakan manifestasi dari tagline STIE Ekuitas yaitu kewirausahaan. Sebagaimana diketahui ada 3 tagline yang disandang oleh STIE Ekuitas yaitu keuangan, perbankan dan kewirausahaan.
Program klinik bisnis telah berlangsung sejak tahun 2013, sebagai hasilnya ribuan pelaku UMKM dan mahasiswa telah menjadi bagian dari program ini. Pada 7 Agustus 2018 bertempat di lobby STIE Ekuitas klinik bisnis menggelar kegiatan konsultasi bisnis bagi pelaku UMKM . Selain. pelaku UMKM, mahasiswa studepreneur pun bisa mengikuti kegiatan tersebut, baik pelaku UMKM maupun peserta studepreneur.
”Perekonomian di dalam negeri Indonesia sangat berpengaruh oleh perkembangan ekonomi dunia usaha dan juga menjadikan pelaku usaha dan perusahan harus berhati-hati dalam melakukan bisnis bagi kelangsungan usahanya pelaku usahapun dari semua kelas akan terpengaruhi oleh hal ini termasuk di dalamnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga ikut terpengaruh. Karena itu pelaku UMKM juga perlu bertindak dengan lebih berhati-hati”kata Yus Hermansyah.
Keberadaan KADIN sebagai organisasi lanjut Yus Hermasyah, yang menjadi payung bagi seluruh pelaku usaha berdasarkan Undang-undang No, 1 Tahun 1987 tentang KADIN, maka KADIN wajib memberikan pelayanan bagi seluruh pelaku usaha termasuk di dalamnya pelaku UMKM apabila mereka mengalami kesulitan dan hambatan dalam menjalankan kegiatannya. “KADIN tidak dapat bergerak sendirian dalam memeberikan pelayanan, tetapi KADIN membutuhkan bantuan dalam bentuk sinergi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, agar dalam memberikan pelayanan kepada pelaku usaha semakin maksimal dan optimal,”katanya.
Pihak-pihak yang terkait, agar dalam memberikan pelayanan kepada pelaku usaha semakin maksimal dan optimal. Pihak-pihak terkait tersebut Akademisi dimana dapat mengambil pesan dalam melakukan riset bagi dunia usaha dan industry baik di luar lingkungan kampus maupun di luar kampusyang hasilanya dapat diterapkan kepada kegiatan di dunis usaha dan industry.Pihak selanjutnya adalah pemerintah yang mana dapat mengambil peran yang diharapkan adalah mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan yang tidak mempesulit para pelaku usaha khususnya UMKM.
Dengan Sinergitas dan kolaborasi tiga pihak, KADIN, Akademis, Pemerintah, yang berjalan dengan baik, maka rasanya seluruh kesulitan pelaku usaha akan teratasi, dan dengan sendirinya akan meningkatkan perekonomian Jawa Barat.
Keberadaan Klinik Bisnis menurut Yus Hermasyah, merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara KADIN,STIE EKUITAS dan pemerintahan dalam upaya membantu memberikan solusi kepada UMKM dalam menjalankan aktifitas. Disebutkan materi yang diberikan dalam klinik bisnis ini sangatlah lengkap.
Materi tersebut sangat dibutuhkan UMKM, sehingga diharapkan peserta yang merupakan UMKM bisa berkembang lagi ke arah yang baik, dan bisa naik level usahanya atau scale up, tidak lagi mejadi pelaku UMKM, dan juga kelak bisa menjadi pelaku usaha yang mengakuisisi seluruh potensi yang ada.
Wartawan:M Syafrin Zaini|editor:aldinar