CATATAN KECIL REDAKSI: Ricuh di Jakarta dan Fenomena Politik Pilpres

Kamis, 23 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Dream)

Ilustrasi (Foto: Dream)

DARA | JAKARTA – Jakarta genting, ricuh dan rusuh. Tapi, kini hari ini, Kamis (23/5/2019) mereda, aman terkendali. Namun, pihak keamanan masih tetap berjaga-jaga di lokasi. Beriringan dengan petugas kebersihan yang tak pernah lelah membersihan sampah yang berserakan di sejumlah ruas jalan.

Kericuhan tak hanya di depan Gedung Bawaslu, Jl.MH Thamrin, tapi juga bergolak di Jalan Tanah Abang dan Petamburan. Itu terjadi saat massa tak mau membubarkan diri. Padahal, polisi sudah memberi toleransi waktu sam,apai selesai tarawih. Namun, hingga batas waktu telah habis, massa tetap tak mau pulang. Hingga akhirnya polisi menembakkan gas air mata untuk menghalow massa. Namun, massa bukannya bubar tapi malah makin beringas. Mereka melemparkan batu dan benda apa saja yang ada di sana.

Kericuhan itu terjadi dari tanggal 21 Mei malam. Bahkan, hingga pagi belum juga mereda. Lalu, di tanggal 22 Mei, kericuhan kembali terjadi. Namun, bisa diredakan. Hanya saja, ketika malamnya kericuhan kembali pecah tak terkendali.

Akibat tragedi itu, enam orang dari pihak massa dinyatakan meninggal dunia. Dikabarkan ada yang tertembak dengan peluru senjata api. Namun, pihak kepolisian menyanggah, bahwa itu bukan peluru pihak keamanan. sebab, Brimob dan unsur lainnya hanya dibekali peluru hampa dan senjata gas air mata. Patut diselelidiki darimana peluru senjata api itu muncul.

Selain , enam meninggal, polisi mengakap 300 massa yang diduga sebagai provokator. Hingga kini kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (23/5/2019) mereka masih diperiksa dan dipilah-pilah, siapa pelaku di lapangan kemudian siapa korlap dan aktor intelektualnya.

Sementara itu, barang bukti yang disita polisi adalah kendaraan, uang dalam pecahan rupiah dan dolar, senjata tajam, molotov, alat komunikasi, kamera hingga petasan berbagai ukuran.

Seperti diketahui kerusuhan terjadi sejak 21 hingga 22 Mei 2019 di depan Gedung Bawaslu, Tanah Abang dan Petamburan. Kerusuhan terjadi dalam aksi demo pasca KPU mengumumkan rekapitulasi hasil Pilpres 2019.

Pihak kepolisian memastikan ada dua kelompok massa yang berbeda dalam aksi demo itu. Masih diselidiki, yang jelas katanya satu kelompok massa ditengarai adalah massa bayaran dengan tujuan memang diseting untuk membuat kerusuhan. Entahlah.

Banyak hal yang perlu diungkap dari tragedi 22 Mei 2019 itu. Kita tunggu perkembangannya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober
Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
“Pulang Kerja, Saatnya Gas Lagi!” Enervon Active Gaungkan Hidup Aktif & Produktif Setelah Kerja
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:54 WIB

Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB