Home / Ads

Jumlah Perokok Pemula di Cianjur Meningkat

Selasa, 21 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur,  mengikuti tes kasar rokok dari dari dinas kesehatan setempat. Foto: dara.co.id/Purwanda

Sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur, mengikuti tes kasar rokok dari dari dinas kesehatan setempat. Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA|CIANJUR – Perokok pemula di usia SD dan SMP (10-14 tahun) mulai banyak bermunculan di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahkan jumlahnya cenderung meningkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dr Neneng Efa Fatimah, mengatakan, berdasarkan data terdahulu jumlah perokok memang terus meningkat. ”Rata-rata perokok berada pada usia produktif. Bahkan untuk perokok pemula di usia belasan tahun sudah mulai banyak ditemukan,” kata Efa,  kepada, wartawan, Selasa (21/5/2019), tanpa merinci angka peningkatannya,.

Meningkatnya jumlah perokok pemula, menurut dia,  antara lain, akibat  mudahnya akses untuk mendapatkan rokok di berbagai lokasi. Tidak ada peraturan mengikat yang membuat penjual rokok membatasi penjualan, begitu pula dengan perokok pemula yang hingga saat ini tidak takut untuk mulai merokok secara aktif.

Efa sangat memprihatinkan kondisi tersebut, meskipun Cianjur sebenarnya sudah memiliki Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sejak 2015. Efa mengaku, penerapan Perda itu kurang greget dan bahkan kurang digalakkan di tingkat pemerintahan maupun masyarakat.

”Jadi memang harus secara bertahap, kita mulai dari imbauan agar saling menghargai mereka yang tidak merokok. Dan ini dilakukan oleh bupati, kepala dinas, dan pegawai pemerintahan lainnya, untuk menjadi teladan bagi masyarakat,” ujarnya.

Efa menyebutkan, KTR diberlakukan di perkantoran, sekolah, lokasi kesehatan, lokasi ibadah, dan ruang terbuka yang banyak diakses masyarakat.

”Upaya ini harus konsisten, apalagi untuk mencapai 100 persen karena bisa dikatakan sulit, ya. Apalagi sampai sekarang masih ada kawasan khusus merokok yang seharusnya tidak ada kalau mau mencapai 100 persen bebas rokok,” katanaya.***

Wartawan: Purwanda  | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DKUKM Tampil Semangat dalam Ajang Disbudpora Fun Mini Soccer Cup 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:11 WIB

DKUKM Tampil Semangat dalam Ajang Disbudpora Fun Mini Soccer Cup 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB