Home / Ads

Kadisdik Jabar: Tayangan Iklan Hago Tidak Mendidik

Selasa, 14 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika menyatakan penayangan iklan game Hago tidak mendidik. Bahkan disebutkan tayangan itu tidak  layak disaksikan oleh masyarakat, terutama peserta didik.

“Guru adalah profesi mulia. Sebagai ujung tombak pendidikan, kita perlu menghormati dan dijaga marwahnya,” ujar Kadisdik saat dihubungi, Selasa (14/5/2019).

Dewi Sartika,  berharap stasiun televisi dan produser iklan game Hago mengikuti aturan sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. “Diharapkan semua pihak dapat menyikapinya dengan bijak dan proposional,” katanya.

Karena itu  Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Jawa Barat (Jabar) merekomendasikan penghentian penayangan iklan game Hago yang tayang di salah satu stasiun swasta pada 4 – 12 Mei 2019. Iklan tersebut diindikasikan melecehkan profesi guru.

Dalam surat rekomendasi dengan Nomor 400/763/IS/KPID-JABAR/V/2019, Ketua KPID Jabar, Dedeh Fardiah memberikan sanksi pemberhentian program terhadap tayangan iklan tersebut. “Sanksi ini diharapkan dicatat sebagai bagian dari pertimbangan KPI Pusat dan KPID Jabar dalam memberikan rekomendasi kelayakan untuk proses perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran,” tulisnya.

Kontroversi iklan berdurasi 30 detik tersebut terletak pada konten yang ditayangkan. Berlatar di sekolah, iklan tersebut menampilkan seorang guru yang sedang mengajar di kelas. Diceritakan berwatak tegas, guru tersebut tak segan menghukum siswa yang tidak mengikuti pelajaran dengan baik.

Saat sang guru sedang menerangkan di depan kelas, seorang siswa datang terlambat. Alih-alih menindak tegas siswa tersebut, sikap sang guru malah melunak. Bahkan, sang guru bersikap layaknya seorang “pembantu” dengan membawakan tas dan mempersilakan siswanya masuk ke kelas dengan ramah. Alasan sang guru melayani siswa tersebut karena sang guru kalah bermain Hago dari si murid.

Diduga, tayangan tersebut dapat merendahkan martabat guru sebagai seorang pendidik yang seharusnya menjadi teladan bagi siswa.***

 

Berita Terkait

DKUKM Tampil Semangat dalam Ajang Disbudpora Fun Mini Soccer Cup 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:11 WIB

DKUKM Tampil Semangat dalam Ajang Disbudpora Fun Mini Soccer Cup 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB