JEC mendapatkan Top Brand Index tertinggi, unggul signifikan dibandingkan kompetitornya
DARA | Jaringan rumah sakit dan klinik mata terbesar di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics mengumumkan pencapaian Top Brand Award 2025 untuk kategori Rumah Sakit Mata.
JEC memperoleh Top Brand Index (TBI) tertinggi dengan skor 43%, unggul signifikan dibandingkan perusahaan lainnya dalam kategori sama. Raihan ini memperkuat posisinya sebagai eye care leader tepercaya di Indonesia.
Top Brand Award merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada merek-merek terbaik di Indonesia berdasarkan hasil survei konsumen yang dilakukan oleh lembaga riset independen Frontier, bekerja sama dengan Majalah Marketing.
Penghargaan ini telah menjadi indeks merek terbesar di Indonesia selama 25 tahun, melibatkan ribuan merek dan ratusan kategori produk.
Penghargaan Top Brand Award 2025 diterima secara langsung oleh Titin Prihatiningsih, SE, MARS, CMA, selaku Director of Human Capital & General Affair JEC Eye Hospitals and Clinics, hari ini di Jimbaran, Bali.
Titin dalam sambutannya menyampaikan penghargaan ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan dan nilai-nilai profesionalisme yang selalu dijaga JEC.
Titin mengatakan: “Pencapaian Top Brand Award 2025 ini merupakan pengakuan luar biasa atas dedikasi JEC selama 41 tahun berkiprah. Di JEC, kami percaya bahwa keselamatan pasien adalah yang utama, dan kepercayaan masyarakat merupakan aset yang paling berharga.”
“Karenanya, kami konsisten membangun kepercayaan melalui kualitas layanan, sumber daya yang mumpuni, keahlian medis, dan implementasi inovasi teknologi terdepan. Lebih dari penghargaan, TBI 43% ini menunjukkan bahwa JEC tidak hanya dikenal luas oleh masyarakat, tetapi juga dipercaya dan menjadi pilihan utama untuk perawatan kesehatan mata,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (13/8/2025).
Survei Top Brand 2025 dilakukan di 15 kota besar Indonesia dengan melibatkan 12.000 responden melalui wawancara langsung (face to face) dan survei online.
Predikat “Top Brand” disematkan kepada merek-merek yang memenuhi tiga kriteria utama. Pertama, Top of Mind Share, yaitu merek pertama yang disebut oleh konsumen dalam suatu kategori.
Kedua, Top of Market Share yang merujuk pada merek yang paling banyak digunakan oleh konsumen dalam suatu kategori.
Terakhir, Top of Commitment Share – merek yang paling ingin konsumen gunakan kembali di masa depan. Raihan indeks 43% secara akumulatif menjadi gambaran keunggulan merek JEC di ketiga kriteria tersebut.
Kepemimpinan JEC di bidang kesehatan mata Indonesia telah teruji dan terbuktikan dari pengalaman panjangnya. Selama lebih dari empat dekade, JEC telah menjalankan lebih dari 250.000 tindakan operasi katarak bagi pasien-pasiennya.
Untuk kelainan refraksi mata minus dan silinder, JEC telah melaksanakan lebih dari 150.000 tindakan penanganan berbasis LASIK dan SMILE. JEC jugalah pionir yang menghadirkan kedua teknologi tersebut di Indonesia.
Dari sisi jangkauan layanan, jaringan luas JEC Eye Hospitals and Clinics terdiri atas 5 rumah sakit mata dan 11 klinik utama mata, serta telah tersebar di 13 kota di 7 provinsi – meliputi area Daerah Khusus Jakarta, Depok, Bekasi, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Pasuruan, Bali, Makassar dan Kendari.
Sebaran ini memungkinkan masyarakat mengakses layanan kesehatan mata berstandar internasional dengan lebih mudah.
Prof Dr Tjahjono D. Gondhowiarjo, SpM(K), PhD, Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Eye Hospitals and Clinics mengatakan” “JEC tidak hanya berupaya menjadi pusat layanan mata terdepan, tapi juga tempat pembelajaran dan lahirnya inovasi berkelanjutan di ranah kesehatan mata Indonesia. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus menghadirkan kontribusi nyata bagi kemajuan oftalmologi di Tanah Air.”
Sebelumnya, dalam ranah teknologi, JEC merupakan perintis layanan LASIK pertama di Indonesia (1997), serta menghadirkan teknologi SMILE PRO ke Tanah Air (menjadi satu dari tiga penyedia pertama di Asia Tenggara) pada akhir 2022 lalu.
Lebih dari satu dekade lalu, pada 2012, JEC telah menjalankan operasi katarak menggunakan teknologi Femtosecond Laser Assisted Cataract Surgery (FLACS), perdana di Indonesia!
Sedangkan dari segi layanan, JEC telah menghadirkan deretan sentra terpadu terlengkap, seperti JEC Cataract, Lens and Refractive Surgery Service, JEC Vitreo-Retina Service, JEC Glaucoma Service, JEC Orbital, Oculoplastic and Reconstructive Service, JEC Ophthalmic Trauma Service, JEC Macula Center, Children’s Eye and Strabismus Center, Myopia Control Center, JEC Dry Eye Service, JEC Ocular Infection and Immunology Service, JEC Neuro-Ophthalmology Service, JEC Contact Lens Service dan yang baru diluncurkan: JEC Thyroid Eye Center.
Tak berhenti pada pengembangan fasilitas, pemutakhiran teknologi dan penambahan sebaran jangkauan, JEC konsisten memberikan dampak lewat aksi sosial. Salah satunya, “Bakti Katarak JEC”.
Sejak berdiri, JEC telah memberikan tindakan operasi katarak gratis kepada sekitar 4.000 orang dari kalangan yang membutuhkan – bentuk peran sertanya mendukung pemberantasan kebutaan di Indonesia.
“Penghargaan Top Brand 2025 menjadi validasi atas visi JEC untuk mengoptimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Ini semakin mendorong kami untuk membawa JEC tidak hanya menjadi merek pilihan utama, tetapi mitra tepercaya masyarakat dalam mendapatkan pelayanan klinis berstandar internasional dan melebihi harapan pasien,” tutur Prof Dr Tjahjono.
Penghargaan Top Brand 2025 sejalan dengan berbagai prestasi JEC sebelumnya. Tak terkecuali, pengakuan tertinggi dari Joint Commission International (JCI) sebanyak empat kali berturut-turut kepada JEC @ Kedoya pada 2014, 2017, 2020, dan 2023; menjadikannya RS mata pertama dan satu-satunya di Indonesia yang terakreditasi Paripurna.
Akreditasi ini menjadi standar pelayanan di seluruh cabang JEC. Kiprah JEC di mancanegara juga disegani melalui perannya sebagai pelopor dalam pembentukan ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) – dan kini menjadi anggota aktifnya, di samping berperan dalam World Association of Eye Hospital (WAEH).
Tonggak-tonggak pencapaian tersebut semakin menegaskan kesiapan JEC mendukung program medical tourism Indonesia. Tak berhenti di situ, yang terbaru, JEC saat ini tengah memfinalisasi rencana pembangunan dan pengoperasian fasilitas kesehatan mata bertaraf rumah sakit di kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali.
Dengan jajaran ahli mata dan tim medis yang mumpuni, serta akses terhadap inovasi teknologi kesehatan mata termutakhir dunia, yang diperkuat pengalaman lebih dari empat dekade, JEC Eye Hospitals and Clinics sangat siap menjadi mitra pemerintah mewujudkan medical tourism Indonesia yang semakin maju dan tepercaya.
Editor: denkur