Kegiatan hiburan digital kini telah menjadi bagian dari keseharian, mulai dari menonton film dan serial hingga mendengarkan musik dan siniar (podcast).
DARA| Semua aktivitas tersebut kini bisa diakses dengan mudah lewat ponsel, yang dikenal sebagai mobile entertainment. Selain itu, media sosial juga menjadi salah satu bentuk hiburan digital yang digemari banyak orang.
Untuk memahami perilaku masyarakat Indonesia dalam menikmati mobile entertainment dan media sosial, Jakpat melakukan survei pada semester pertama 2025 dengan melibatkan 2.259 responden.
Hasil survei menunjukkan bahwa 86% responden menggunakan media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Aktivitas hiburan digital lain yang juga dilakukan adalah mendengarkan musik di platform streaming (56%) dan bermain gim (51%). Dua dari 5 orang senang menonton film/serial dan 23% mendengarkan podcast di platform streaming.
“Konsisten dengan periode sebelumnya, platform hiburan yang paling banyak diakses masyarakat adalah media sosial, kemudian diikuti media hiburan (entertainment). Setiap tahunnya, jumlah pengguna media sosial terus meningkat, seiring bertambahnya jumlah penduduk usia remaja dan dewasa. Tingginya permintaan terhadap media sosial dan media entertainment ini disambut dengan tumbuhnya content creator dan influencer yang mampu menghadirkan konten yang dinilai menghibur, informatif, dan inspiratif,” tutur Aska Primardi, Head of Research Jakpat, dalam rilisnya yang diterima redaksi dara.co.id
Lebih detail, 72% responden menggunakan layanan over-the-top (OTT) seperti Netflix, Vidio, dan Disney+ Hotstar. Mayoritas responden menonton film (85%), diikuti serial (68%), dan kartun atau anime (45%). Sebagian kecil juga menonton reality show (22%), siaran olahraga langsung (20%), dan siaran televisi langsung (15%). Tiga dari 5 pengguna OTT biasanya menonton selama 1-2 jam setiap kali membuka platform tersebut.
Dilihat dari asal negaranya, konten paling banyak ditonton berasal dari Korea Selatan (69%), disusul Indonesia (65%) dan Amerika Serikat (48%). Genre favorit yang paling sering dipilih adalah aksi (65%), komedi (63%), dan romantis (61%). Meskipun jumlah penggunanya menurun 4% dibanding tahun sebelumnya, Netflix tetap menjadi OTT yang paling banyak digunakan dengan 61%, disusul oleh Vidio yang ditonton oleh 32% pengguna.
Menggali Peran Media Sosial dalam Keseharian Digital
Media sosial juga menjadi bentuk hiburan mobile yang banyak digemari pada paruh pertama tahun 2025. WhatsApp, yang juga berfungsi sebagai aplikasi pesan instan, menjadi platform terpopuler, digunakan oleh 9 dari 10 pengguna media sosial. Platform lain yang banyak diakses antara lain Instagram (78%) dan YouTube (75%).
Menariknya, setiap generasi memiliki pandangan berbeda terhadap nilai dari media sosial. Sebanyak 28% Gen Z dan 23% Milenial menganggap Instagram sebagai platform yang paling informatif (32%). Di sisi lain, 24% Gen X lebih memilih TikTok sebagai sumber informasi utama.
Terdapat berbagai jenis konten yang dicari pengguna di media sosial. Topik yang paling populer meliputi musik, film, atau serial (62%), kuliner (59%), dan perjalanan (54%). Konten-konten ini cukup menarik bagi Gen X, sementara tema memasak lebih banyak diminati oleh Milenial dan Gen Z.
Untuk membuat keputusan yang tepat sebelum membeli, kita sering mengandalkan ulasan dari orang-orang yang telah menggunakan produk atau layanan. Media sosial menyederhanakan proses ini, memungkinkan setiap orang untuk bebas berbagi pendapat mereka di akun mereka.
Survei Jakpat menemukan bahwa tingkat kepercayaan terhadap ulasan dari berbagai sumber tergolong tinggi, dengan profesional (89%), teman/keluarga (86%), dan reviewer produk (86%) menjadi tiga sumber teratas. Menariknya, selebriti (86%) dan influencer (85%) juga mendapat tingkat kepercayaan yang hampir setara, menandakan bahwa popularitas masih menjadi faktor penting dalam membentuk opini publik di ranah digital.
“Sambutan positif terhadap content creator dan influencer terlihat dari beberapa temuan dalam riset kali ini. Pertama, Gen Z lebih menerima keberadaan content creator dan influencer dibandingkan generasi yang lebih tua, hal ini terlihat dari skor kepercayaan Gen Z terhadap influencer yang signifikan lebih tinggi dibandingkan Milenial,” Aska menanggapi.
Kemudian, akun influencer di platform Instagram, TikTok, YouTube juga masuk dalam top 5 akun yang banyak di-follow oleh masyarakat. “Ketika digali lebih dalam, ternyata mayoritas follower-nya berasal dari segmen Gen Z,” ucap Aska.
Lalu, bagaimana pandangan terhadap langganan sosial media? Bagaimana dengan platform musik dan podcast, jenama dan topik apa saja yang disenangi di awal paruh 2025? Dapatkan hasilnya dengan data mendetail dalam laporan Jakpat “Indonesia Mobile Entertainment & Social Media Trends – 1st Semester of 2025”: https://insight.jakpat.net/indonesia-mobile-entertainment-social-media-trends-1st-semester-of-2025/.
Editor: Maji