KEPUNGAN GLOBAL Perspektif “Terbunuh” Hamas-IDF

Rabu, 23 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OLEH: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR

BUNUH DIRI (‘suicide’) atau terbunuh! Dua phrase, yang terus menghampiri prajurit Israel (IDF) di Gaza, kini!
Kematian, atau “takut mati! Adalah manusiawi! Sama-sama dialami oleh IDF, Hamas, dan rakyat sipil Gaza. Dalam perspektif yang berbeda.
Sejatinya, “bunuh diri”, karena khawatir “terbunuh” oleh peluru, tidak akan pernah “dirasa” oleh prajurit Hamas! Motivasi-lah spiritnya!
Sementara, keluarga IDF yang kehilangan putra-putranya. Karena “sergapan” Hamas, merasa sangat kehilangan dan sedih! Berbagai argumen, “anak baik”, “penyayang”, phrasa itu tampil!
Interpretasi “terbunuh”nya Hamas atau faksi perlawanan lain seperti “Al-Quds”, juga rakyat sipil Palestina. Memiliki ‘gap’ sangat jauh dengan terbunuhnya prajurit IDF.
Perspektif, motivasi, dan penderitaan, telah menjadikan tidak hanya Hamas. Hampir seluruh bangsa Palestina sudah siap menempuh “bayang-bayang” kematian. Di saat mereka masih hidup!
Israel yang kuat! Dukungan persenjataan modern! Sokongan kekuatan ekonomi Yahudi AS (AIPAC), Inggris, dan Uni Eropa. Memunculkan perspektif!
“Kematian untuk IDF oleh Hamas, dengan segala keterbatasan! Sangat kecil kemungkinannya!
Apa yang dilakukan Gerilyawan “Black September” Palestina (faksi Fatah) di Olimpiade Munich (1972). Di mana 11 atlet Israel tewas. Berlanjut pada pembalasan Israel!
Merupakan duplikasi Munich! Apa yang terjadi dalam dua tahun ini di Gaza (sejak 7 Oktober 2023). Sebuah “causa prima”, sebab akibat!
Satu pengulangan! Bunuh dibalas bunuh, menjadi ‘habit’ yang tak pernah sudah! Dulu PM Golda Meir dan Menhan Moshe Dayan. Kini Benyamin Netanyahu dan Israel Katz!
Pemberitaan dan statemen militer Israel, Hamas sudah habis! Hamas hampir habis! Harian “mainstream” Israel, “Yedioth Ahronoth” (22/7) meragukannya!
“Kurangnya perencanaan invasi! Di tengah kritik internal yang terus berlanjut, ditambah tidak adanya kekalahan Hamas yang jelas”. Menjadikan info dua pertiga dari 30.000-40.000-an pejuang Hamas telah terbunuh, diragukan!
Padahal, “The Guardian” (22/7) mensitir, militer Israel telah menguasai 87,8 persen Gaza. Artinya, praktis warga sipil Palestina kini terjepit di 12 persen wilayah yang ter-fragmentasi. Tentunya, linear, Hamas juga terkepung!
Nyatanya, dua prajurit IDF justru tewas dalam pertempuran melawan Hamas, kemarin sore (Senin, 21/7). Keduanya menyusul tujuh IDF (25/6), lima IDF (7 Juli), dan tiga IDF (14 Juli).
Wajar bila, sejumlah prajurit IDF mengalami tekanan psikologis dan “stress”! Angka bunuh diri yang terus meningkat. Bayang-bayang kematian melawan Hamas di medan Gaza yang “rawan”, membuat mereka (terutama prajurit cadangan), tertekan!
Dalam catatan IDF (Yedioth Ahronoth, 20/7), 21 tentara Israel tewas karena bunuh diri (2024), dan 17 IDF melakukan hal yang sama (2023). Angka ini adalah yang tertinggi, sejak tahun 2011.
Hamas akan sulit dikalahkan! Selagi pola yang dilakukan pemerintah Netanyahu tak berubah!
Avi Issachroff dalam kolomnya di “Yedioth Ahronoth (20/7) mengingatkan!
“Penghancuran Gaza secara masif! Tidak akan menggulingkan Hamas! Justru ini bakal memperkuat pembalasan! Sisi lain, tentara IDF terus terbunuh! Lainnya bunuh diri”.
Israel nampaknya menginginkan! Hamas mengangkat “bendera putih” dari dalam terowongan! Menyerah! “No way”! Penghancuran Gaza, hanya akan memperkuat ‘diktum’ globalnya. Itu sudah terjadi sekarang!
Narasi Israel, telah memperdalam kebencian global! Bukti? Sebanyak 24 negara “kawan” Israel telah “menyerang” Israel! Hentikan tindakanmu! Sudah di luar batas!
Orang-orang tua Israel, bahkan kini resah! Putra-putri mereka masuk ke “kubangan” Gaza, tanpa tujuan yang jelas! Kematian, atau “bunuh diri”, adalah ancaman untuk mereka.
Meminjam penulis Korea Selatan Han Sung Hee (“Surat untuk Putriku”), dalam narasi. “Anakku! Bagaimana kabarmu? Ibu selalu khawatir tentang keadaanmu”.
Secara asosiatif! Tentara muda (tentara cadangan berusia 19-20 tahun) Israel, tengah menghadapi Hamas yang tak takut mati!
Israel kini “terkepung”! Oleh narasi ‘genosida’, ‘kejahatan perang’, Hamas yang “nothing to lose”, dan orang-orang tua Israel, di mana anaknya masuk ke “lacah” (rawa) Gaza.

Berita Terkait

PSIKOPATISME GAZA Kini! Terserah AS dan Uni Eropa!
KONFERENSI TINGKAT TINGGI Mendekat! Prospek Negara Palestina
PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas
NEGOSIASI POSISIONAL Israel-Hamas Hingga “Kiamat”!
PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu
PERANG ISRAEL-HAMAS “Hamburger Hill”, Gaza dan Vietnam
TARIF DAGANG Spesial Trump untuk Vietnam
TARIF DAGANG Spesial Trump untuk Vietnam

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:30 WIB

KEPUNGAN GLOBAL Perspektif “Terbunuh” Hamas-IDF

Senin, 21 Juli 2025 - 13:35 WIB

PSIKOPATISME GAZA Kini! Terserah AS dan Uni Eropa!

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:12 WIB

KONFERENSI TINGKAT TINGGI Mendekat! Prospek Negara Palestina

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:57 WIB

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Senin, 14 Juli 2025 - 14:58 WIB

NEGOSIASI POSISIONAL Israel-Hamas Hingga “Kiamat”!

Berita Terbaru

Unit Tipidter Satreskrim Polres Garut bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut melakukan kegiatan pengawasan dan pemantauan langsung ke salah satu pusat perbelanjaan modern di kawasan perkotaan Garut, Rabu (23/7/2025)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

Rabu, 23 Jul 2025 - 23:20 WIB