Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

DARA | Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Komando Distrik Militer (Kodim) di wilayah Kodam Jaya serta Kodam III/Siliwangi.

Penandatanganan berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).

Dalam sambutannya, KDM – sapaan akrab Gubernur Dedi Mulyadi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI AD untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor strategis di Jawa Barat.

“Langkah nyata kita mulai pada Juli mendatang melalui revitalisasi serentak SMA dan SMK, dengan pendekatan kontraktual dan swakelola bersama TNI AD,” kata KDM

Ia juga menargetkan penghapusan rumah tidak layak huni yang tidak memiliki toilet, air bersih, atau listrik. Program percepatan akan dikebut hingga 2026.

Di sektor infrastruktur, KDM menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sanitasi, pembangunan jalan lingkungan, serta jembatan gantung di wilayah terpencil seperti Kabupaten Bandung Barat, Sukabumi, dan Garut.

“Kita tidak boleh membiarkan anak-anak sekolah menyeberangi sungai dengan berenang. Itu tidak manusiawi,” ujarnya.

KDM juga mendorong penguatan program Transformasi Digital Desa (TFMD) dengan peningkatan dukungan dana stimulus.

Pemdaprov Jabar siap menanggung hingga 50 persen dari anggaran daerah jika kabupaten/kota serius mengalokasikan anggaran besar untuk TFMD dan Karya Bakti TNI.

Sementara itu, penguatan infrastruktur lainnya mencakup pembangunan jaringan air bersih, rehabilitasi jalan strategis di kawasan Sanggabuana, hingga rencana pembangunan Tol Tengah Jabar Selatan yang menghubungkan Sukabumi hingga Pangandaran, dengan alokasi awal Rp400 miliar melalui skema Karya Bakti TNI.

“Dua kerangka besar pembangunan ini akan diselesaikan secara paripurna, termasuk kerja sama peningkatan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan pertanian bersama TNI di berbagai wilayah,” jelasnya

Di sektor pangan, kerja sama akan difokuskan pada pemanfaatan lahan tidur serta revitalisasi kebun karet dan teh.

Petani akan diberdayakan dengan tanaman jangka pendek seperti jagung dan padi, serta tanaman jangka panjang seperti kopi dan teh.

Untuk konservasi lingkungan, Pemdaprov Jabar menargetkan reboisasi di kawasan hutan strategis seperti Gunung Sanggabuana, Cikuray, Sawal, Windu, dan Burangrang.

Penertiban tambang ilegal, terutama di wilayah latihan militer di Kabupaten Bandung Barat, menjadi prioritas dua bulan ke depan.

“Saya minta dukungan penuh dari jajaran TNI untuk menuntaskan penertiban tambang ilegal demi menjaga ekosistem latihan militer,” ujar Gubernur.

Sebagai bagian dari gerakan penghijauan, Gubernur juga mengumumkan program penanaman jutaan pohon kelapa di sepanjang bantaran sungai.

“Pohon kelapa dinikmati setiap hari, tapi jarang ditanam. Sudah saatnya kita ubah itu,” ucapnya.

Gubernur KDM juga menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI AD terhadap program pembinaan karakter dan bela negara bagi generasi muda Jabar.

“Terima kasih atas program pelatihan karakter di barak-barak militer seperti Dodik Bela Negara dan satuan-satuan lainnya di Jabar. Anak-anak yang ikut program ini tumbuh dengan mental dan sikap yang kuat. Banyak dari mereka bahkan ingin kembali ke barak,” katanya.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyambut baik komitmen Gubernur dan jajaran Pemda Jabar. Ia mengapresiasi kehadiran lengkap para bupati dan wali kota, yang menurutnya menunjukkan keseriusan luar biasa.

“Saya sangat bahagia hari ini. Biasanya sulit mendapat tindak lanjut dari kepala daerah. Tapi hari ini, Jabar menunjukkan langkah konkret. Saya akan beri dukungan penuh,” tegas Kasad.

Komitmen bersama ini mencakup kerja sama di berbagai bidang strategis, antara lain pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi, pengelolaan sumber daya air dan drainase, peningkatan ketahanan pangan, konservasi lingkungan.

Selain itu, penanggulangan tambang ilegal dan alih fungsi lahan, pelatihan bela negara, perbaikan rumah tidak layak huni, elektrifikasi desa, pembangunan jaringan air bersih, serta penanganan bencana dan rehabilitasi ruang kelas.

Penandatanganan ini menjadi tonggak awal kolaborasi besar antara Pemdaprov Jawa Barat, pemda kabupaten/kota, dan TNI AD untuk mewujudkan pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh warga Jabar.

Editor: denkur

Berita Terkait

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Disparbud Jabar Latih Biro Travel Susun Katalog Wisata untuk Ekspatriat
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB