DARA | PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Garut melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menggelar aksi penanaman 500 pohon bertajuk “PNM Hijaukan Indonesia” di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
Kegiatan dirancang untuk menjaga kelestarian alam, serta mendukung agenda penghijauan dan edukasi lingkungan bagi masyarakat lokal.
Melalui aksi TJSL ini, PNM menegaskan komitmennya bahwa keberlanjutan bukan hanya nilai perusahaan, akan tetapi aksi nyata.
Penanaman 500 bibit pohon juga menjadi simbol kolaborasi antara korporasi, komunitas, dan pengelola konservasi diwakili oleh PT Alam Indah Lestari (AIL) dan Brotherhood For Nature (BFN) Indonesia. Gerakan bersama ini menunjukkan bahwa sinergi TJSL dapat menghasilkan dampak positif baik bagi alam maupun kesadaran warga.
Program TJSL PNM juga membawa nilai edukatif dengan kehadiran komunitas lingkungan, masyarakat diajak memahami keseimbangan alam dan pentingnya pelestarian hutan. PNM percaya, melalui TJSL, edukasi praktis seperti ini bisa menanamkan kesadaran kolektif di masyarakat, sehingga aksi penghijauan bisa terus berkembang dari Kabupaten Garut ke seluruh Nusantara.
Kepala Cabang PNM Garut, Awin, menyatakan bahwa upaya ini melampaui sekadar penanaman bibit, tapi wujud kepedulian PNM pada keberlanjutan lingkungan yang diharapkan menjadi pemicu untuk cabang lainnya.
“Kegiatan TJSL ini adalah wujud nyata kepedulian PNM terhadap lingkungan. Ini bukan cuma sekedar menanam pohon, tetapi harapan dan warisan bagi anak cucu. Kami berharap kegiatan ini dapat memicu gerakan serupa di berbagai daerah melalui kolaborasi strategis.” ujar Awin, Rabu (25/6/2025).
PNM, ungkap Awin, optimistis bahwa program TJSL yang konsisten dan melibatkan berbagai pihak akan memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
“Harapannya, “PNM Hijaukan Indonesia” tidak hanya menghijaukan tanah Gunung Papandayan, tetapi juga menumbuhkan optimisme akan Indonesia yang lebih hijau, lestari, dan penuh harapan bagi generasi masa depan,” ucap Awin.
Editor: denkur