Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PWI Kabupaten Bandung, Enung D Susana (Foto: Istimewa)

Ketua PWI Kabupaten Bandung, Enung D Susana (Foto: Istimewa)

Penerimaan siswa baru 2025 sudah dimulai. Wartawan tidak boleh “main mata”.

DARA | Instruksi itu tegas dikatakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, Enun D Susana, Rabu (18/6/2025).

“Kami instruksikan dengan tegas kepada seluruh anggota PWI, jangan terlibat praktik “main mata” dalam SPMB dengan pihak manapun dengan dalih menitipkan calon siswa didik,” ujar Enung.

Enung menuturkan, biasanya musim SPMB berseliweran pihak-pihak yang mencoba mengganggu atau merecoki panitia SPMB. Salah satunya para oknum wartawan yang mencoba “bermain” menitipkan calon siswa ke sekolah-sekolah negeri.

“Saya tegaskan untuk anggota dan pengurus PWI Kabupaten Bandung tidak boleh terlibat hal-hal seperti itu, apalagi meminta sejumlah uang atau imbalan lainnya kepada calon orang tua siswa dengan iming-iming dapat meloloskan SPMB ke salah satu sekolah. Jika terbukti itu anggota atau pengurus kami, tentu akan kami jatuhkan sanksi tegas kepada oknum tersebut,” ujar Enung.

Dikatakan Enung, saat ini Pemerintah Kabupaten Bandung, termasuk dinas pendidikan dan juga semua sekolah negeri terus berbenah diri agar bisa melayani masyarakat dengan baik, termasuk dalam SPMB pihak sekolah negeri terutama panitia penyelenggara dituntut agar transparan, jujur dan berkeadilan. Niat tersebut, tentu harus didukung oleh semua pihak, termasuk oleh kalangan jurnalis.

“Kan kasihan panitia SPMB dan pihak sekolahnya. Mereka itu ingin membangun kepercayaan publik dengan melaksanakan SPMB secara transparan, dan berkeadilan, tapi disisi lain, ada oknum-oknum masyarakat, termasuk oknum wartawan yang kerap memaksakan kehendaknya,” ujarnya.

Justru seharusnya, lanjut Enung, wartawan yang memiliki kewajiban sebagai kontrol sosial harus turut mengawasi dan menjaga agar pelaksanaan SPMB ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan sampai ada upaya-upaya “main mata” dari pihak manapun juga demi meloloskan calon siswa yang sebenarnya tidak berhak diterima disalah satu sekolah negeri.

“Wartawan itu harus paling depan menyuarakan kegelisahan dan keresahan masyarakat yang terus berulang setiap tibanya tahun ajaran baru. Bukan sebaliknya, malah larut dan menjadi pelaku menitipkan calon siswa dengan memanfaatkan nama profesi wartawan dan nama besar organisasi PWI,” katanya.

Apalagi, lanjut Enung D Susana, beberapa waktu lalu, Bupati Bandung Dadang Supriatna dengan tegas menyatakan akan mencopot dan menjatuhkan sanksi tegas kepada kepala sekolah yang “main-main” dalam pelaksanaan SPMB. Sikap tegas Bupati Bandung Dadang Supriatna ini tentu harus didukung, termasuk oleh kalangan jurnalis.

“Pak Bupatinya bagus sangat tegas, demi memenuhi rasa keadilan masyarakat, beliau ingin pelaksanaan SPMB transparan, jujur dan adil. Nah wartawan juga jangan merecoki kebijakan pak bupati yang sudah bagus ini dengan berupaya melakukan tindakan-tindakan ilegal demi meloloskan calon siswa didik kesalah salah satu sekolah,” katanya.

Seperti diketahui, pelaksanaan SPMB tahun ajaran 2025/2026 di Kabupaten Bandung akan dimulai pada 23 Juni hingga 5 Juli mendatang. SPMB ini dibagi dalam beberapa jalur, yakni Domisili, Afirmasi, Prestasi dan Mutasi.

Pelaksanaan SPMB 2025 ini mengacu kepada Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Bandung No. 50 Tahun 2025. Dalam peraturan itu, ditetapkan besaran kuota untuk masing-masing jalur penerimaan. Seperti jenjang SD jalur domisili 70 persen, afirmasi 15 persen dan mutasi maksimal 5 persen. Sedangkan jenjang SMP jalur domisili minimal 40 persen, afirmasi 20 persen, jalur mutasi dan prestasi masing-masing 25 persen dan 5 persen.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Berita ini 17 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:17 WIB

Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga

Berita Terbaru

CATATAN

GEOPOLITIK TIMTENG Rusia, antara Iran dan Ukraina

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:02 WIB

Ilustrasi (Foto: Alodokter)

BANDUNG UPDATE

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:33 WIB

Kasep Ayatulloh menerima penghargaan dari Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, mewakili atlet Jaenal Aripin (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:09 WIB