MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang

Senin, 9 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OLEH: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR

BAGAIMANA kita mengucapkan “terima kasih”? Bila ada 11 orang yang harus diberi ucapan! Terlalu banyak!
Kegagalan tendangan penalti Kevin Diks ke gawang Mathew Ryan (Australia) di Sydney Football Stadium (20/3). Adalah tolok ukur keberhasilan, atau kegagalan?
“Benchmarking”, bisa mengubah irama permainan, dalam sekejap! Banyak peluang yang mestinya berujung gol, namun hanya satu peluang yang berhasil. Ole Romeny!
Kegagalan melakukan tendangan penalti. Bisa mengubah irama. Orang-orang di “Tanah Batavia” menyebutnya, “mengubah stelan”!
Tadinya bermain bagus! Tadinya sangat menjanjikan! Tadinya bermain cantik dan menyerang taktis! Berubah 180 derajat. Menjadi bulan-bulanan dan dibantai 1-5.
Ole Romeny! Terima kasih Ole Romeny! Rasa hormat, dan kecintaannya kepada sang nenek yang lahir di Medan (Helena Wilhelmina Degenaars). Membawa Romeny ke Timnas Indonesia.
Seandainya tendangan penalti Ole Romeny (menit 43) ke gawang Wang Dalei (China) gagal. “Matchday” ke-10, pertandingan ‘pamungkas’ besok (10 Juni), terasa sangat berat dan menegangkan.
Semisal, “matchday” ke-9 melawan China (5/6) kemarin berakhir draw. Apalagi kalah, karena “stelan” berubah. Karena Romeny, “mengulang” kegagalan Kevin Diks. Ada probabilitas Indonesia akan gagal ke putaran ke-4.
Terlebih China, yang akan melawan Bahrain di Chongqing Longxing Stadium (China). Pasti akan termotivasi dan “habis-habisan” bermain di depan publiknya sendiri.
Lantas, bagaimana cara mengucapkan terima kasih kepada 11 orang! Atau kepada 23 pemain yang telah dipilih ‘coach’ Patrick Kluivert? Terlalu banyak!
Terima kasih yang sempurna, kepada Ole Romeny! Karena kesempurnaan! Ketenangan dan kebintangan pemain Oxford United ini, gol ke gawang Wang Dalei bersarang sempurna.
Jepang yang terluka (melawan Australia). Sepertinya akan kembali mencoba sembilan pemain cadangannya melawan Jay Idzes dkk, 10 Juni besok.
Ancaman pelatih Jepang Hajime Moriyasu. “Kami akan kembali pada jalur kemenangan”! Merupakan tantangan bagi Ole Romeny untuk menunjukkan, Indonesia tidak sama seperti saat dibantai 0-4 (leg 1 di Jakarta). Saat Romeny belum dinaturalisasi.
Ada untungnya, Jepang punya target tinggi di Piala Dunia 2026 ini. Keberhasilan “Samurai Biru” mengalahkan Spanyol dan Jerman. Keberhasilan Jepang masuk 16 besar Piala Dunia 2022 (Qatar), menaikkan sketsa target berikutnya di (AS-Kanada-Meksiko).
Mencoba pemain pelapis, lebih penting untuk target tinggi “World Cup” 2026. Mencoba Indonesia, tanpa “prime player”, adalah kebutuhan “long term”.
Sekalipun, misanya Takefusa Kubo, Wataru Endo, Yuto Nagatomo, Koki Machida, Shogo Taniguchi, Hidemasa Morita, Kaoru Mitoma, Ritsu Doan, Takumi Minamino, Maya Yoshida, Koki Ogawa, Hidemasa Morita, tidak bermain versus Indonesia besok (10 Juni). Jepang tetap berbahaya!
Konsep “Visi-100 tahun”, reformasi sepak bola Jepang (sejak 1991). Kini telah berbuah. Sekalipun, besok yang turun melawan Timnas Indonesia pemain lapis dua. Fundamental “Visi 100 tahun”, mengakar kuat. Konsep lebih fundamental ketimbang personal.
Ole Romeny! Terima kasih yang sempurna untukmu. Terima kasih juga untuk seluruh pemain lainnya.
Kalahkan Jepang besok!

Berita Terkait

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk
Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo
KUALIFIKASI PIALA DUNIA Jepang-Australia akan Melenggang
INDONESIA VS CHINA Antara Ancelotti, Kluivert, dan Ivankovic
Back to Back Juara, Inilah Beberapa Catatan Bersejarah Persib
Turnamen Basket Siwo PWI Pusat 3×3 Dimeriahkan Puluhan Wartawan dan Selebritis
KOREA UTARA VS INDONESIA Kekalahan yang Patut Dilupakan!
PEREMPATFINAL ASIAN CUP “Drama Korea” Indonesia-Korut
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 12:19 WIB

MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:27 WIB

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:25 WIB

Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo

Kamis, 5 Juni 2025 - 07:01 WIB

KUALIFIKASI PIALA DUNIA Jepang-Australia akan Melenggang

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:29 WIB

INDONESIA VS CHINA Antara Ancelotti, Kluivert, dan Ivankovic

Berita Terbaru

OLAHRAGA

MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang

Senin, 9 Jun 2025 - 12:19 WIB

OLAHRAGA

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Jun 2025 - 20:27 WIB