Bupati Garut, Abdusy Syakur, kunjungan ke Pasar Guntur Ciawitali yang berlokasi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut belum lama ini.(Foto: andre/dara.co.id)
DARA|Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, akan melakukan penataan Pasar Guntur Ciawitali Garut
agar kembali berfungsi sebagai pasar induk yang banyak dikunjungi masyarakat.
Menurut Syakur, langkah ini diambil sebagai respons terhadap data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyoroti peran penting belanja rumah tangga di pasar dalam menggerakkan perekonomian daerah.
Ia pun menyampaikan komitmennya untuk menginventarisir dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi pasar tradisional terbesar di Kabupaten Garut tersebut.
“Jadi begini, bahwa menurut BPS salah satu pendongkrak ekonomi itu adalah belanja rumah tangga, pasar. Nah ini kita ingin lihat kondisi pasar di Ciawitali secara langsung, dan kita mencari menginventarisir masalah-masalah yang akan kita cari solusinya,” ujar Syakur, Selasa (13/5/20205).
Syakur menyebutkan, bahwa solusi yang akan diimplementasikan tidak akan bersifat instan, melainkan bertahap. Menurutnya, langkah awal yang akan diambil adalah menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar area pasar.
“Paling tidak pedagang-pedagang yang ada di luar Jalan Merdeka ini akan instruksikan supaya menghentikan operasinya sebelum jam sekian, jadi kita memaksa mereka untuk masuk ke dalam kalau nggak nanti dengan harapan bahwa pasar akan semakin ramai,” ucapnya.
Selain penertiban PKL, ungkap Syakur, Pemkab Garut juga akan fokus pada perbaikan infrastruktur pasar, dimulai dari pembenahan drainase. Lebih lanjut, pihaknya berencana untuk mendata kios-kios yang kosong dan menawarkan kepada para PKL agar mereka dapat berjualan di dalam pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan visi misi Bupati untuk mewujudkan Garut Hebat melalui penguatan ekonomi, salah satunya melalui revitalisasi pasar rakyat.
“Di mana beliau juga punya komitmen untuk merevitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Garut salah satunya adalah Pasar Guntur sebagai pasar induk, insha Allah tahun yang ini kami sudah merencanakan untuk merevitalisasi yang pertama adalah jalan dan drainase,” ucap Ridwan.
Ridwan berharap penataan jalan dan drainase ini akan berdampak positif pada penertiban pedagang di wilayah pasar, termasuk di sepanjang Jalan Merdeka.
“Diharapkan ini kita pun secara simultan untuk melakukan penataan dan penertiban di wilayah pasar termasuk juga kita berharap ini berimplikasi kepada penertiban penataan para pedagang di sepanjang Jalan Merdeka agar lebih tertib sehingga bekerja sama dengan para pedagang yang ada di Pasar Guntur,” katanya.
Ketua Ikatan Warga Pasar (IWAPA) Pasar Guntur Ciawitali, Suhartono, menyambut baik perhatian dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Ia mengaku terharu dan berterima kasih atas adanya rencana upaya penataan di Pasar Guntur.