Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Sabtu, 29 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Harga cabai merah keriting naik lebih dari 58 persen, dan cabai rawit merah lebih dari 100 persen kenaikannya.(Foto: dok/dara)

Harga cabai merah keriting naik lebih dari 58 persen, dan cabai rawit merah lebih dari 100 persen kenaikannya.(Foto: dok/dara)

Ada beberapa komditas yang mengalami kenaikan relatif tinggi bila dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

DARA| Ketersediaan pangan pokok masyarakat di Jawa Barat selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 tercukupi, bahkan surplus. Hal itu terlihat dalam Neraca Pangan Provinsi Jabar, dari 12 komoditas pangan strategis hampir seluruhnya surplus.

Dari 12 komoditas strategis tersebut, hanya tiga komoditas yang sempat mengalami defisit, yaitu daging sapi atau kerbau, bawang putih, dan minyak goreng. Namun karena defisitnya relatif rendah bisa dipenuhi dari sumber lain hingga akhirnya surplus.

Daging sapi, misalnya, defisit sebanyak 3 ton, bawang putih defisit 9 ton, dan minyak goreng defisit 44 ton.

Namun kekurangan tersebut bisa dipenuhi dengan mendatangkan komoditas bersumber dari impor dan dari luar Provinsi Jabar.

Neraca pangan adalah gambaran kondisi pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan pangan yang ada di Jawa Barat. Data neraca pangan didapat dari kabupaten/kota setiap tanggal 15 bulan berikutnya.

Ke-12 komoditas pangan strategis itu adalah bawang merah, bawang putih, beras, cabai besar, cabai rawit, dan daging ayam ras. Selain itu, daging sapi/kerbau, gula pasir, jagung, kedelai, minyak goreng, dan telur ayam ras.

Dari data Neraca Pangan Jawa Barat bulan Februari 2025, ke-12 komoditas pangan strategis tersebut surplus antara 1 hingga 87 ton, kecuali beras dan jagung yang surplus sebanyak 500.000 ton.

Untuk perkembangan harga pangan strategis relatif stabil bahkan ada beberapa yang turun. Akan tetapi ada beberapa komditas yang mengalami kenaikan relatif tinggi bila dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Komoditas yang mengalami kenaikan itu cabai merah keriting lebih dari 58 persen, dan cabai rawit merah lebih dari 100 persen kenaikannya. Dalam neraca, kondisi perkembangan harga tersebut terpantau hingga Jumat (28/3/2025).

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya
Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik
Super League 2025/26: Gol Cantik Febri Kunci Kemenangan Persib atas Semen Padang
Sambut HUT ke 80 RI, KAI Tawarkan Promo Kiriman Merdekaku, Begini Caranya
Pengelolaan Sampah di Jabar, KDM Berlakukan Reward and Punishment

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:28 WIB

Super League 2025/26: Gol Cantik Febri Kunci Kemenangan Persib atas Semen Padang

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriana dan Ketua DPRD Renie Rahayu  menandatangani Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2026, serta persetujuan Propemperda 2026, pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Senin (11/8/2025).(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agu 2025 - 22:26 WIB