Presiden Prabowo: “Saya akan Ciptakan Pemerintahan yang Bersih”

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/02/2025). (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/02/2025). (Foto: BPMI Setpres)

“Saya bersama pemerintah yang saya pimpin bertekad keras membangun pemerintahan yang bersih,”

DARA | Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan prinsip pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, serta memanfaatkan sumber daya nasional secara bijaksana.

Disampaikan saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

“Saya bersama pemerintah yang saya pimpin didukung oleh koalisi yang solid bertekad keras untuk membangun suatu pemerintahan yang bersih yang bebas dari korupsi, saya akan melawan korupsi dengan sekeras-kerasnya dengan segala tenaga dan upaya yang bisa saya kerahkan tanpa pandang bulu. Prinsip yang sama akan menjadi fondasi dalam pengelolaan Danantara Indonesia,” ujarnya.

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa visi pengelolaan sumber daya nasional secara bijak tersebut bukan hal baru, melainkan telah dimulai sejak kemerdekaan Indonesia.

Presiden menekankan pentingnya sektor strategis seperti pertanian dan teknologi dalam memperkuat perekonomian Indonesia.

“Presiden kita yang pertama pun yang membesarkan Institut Teknologi Bandung karena kita untuk merdeka untuk sejahtera harus menguasai teknologi, Presiden kedua meneruskan pembangunan, dan semua Presiden-presiden kita membawa kita sampai kita sekarang ini bisa meluncurkan Danantara Indonesia,” ujarnya.

Dengan diluncurkannya Danantara Indonesia, Kepala Negara menekankan pentingnya memastikan kekayaan Indonesia benar-benar bermanfaat untuk kepentingan rakyat. Presiden menuturkan bahwa Danantara Indonesia akan menjadi dana kekayaan negara terbesar di dunia.

“Mungkin ada yang ragu-ragu apakah ini bisa berhasil atau tidak, hal ini adalah wajar karena inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya, namun hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari USD900 miliar, Danantara Indonesia akan menjadi dana, kekayaan, atau sovereign wealth fund negara terbesar di dunia,” tutur Presiden.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa Danantara Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai dana investasi tetapi juga dapat mengoptimalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Presiden Prabowo menekankan pentingnya peran BUMN yang harus dikelola dengan standar tinggi dan tata kelola yang baik.

“Danantara Indonesia akan menjadi solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan Badan Usaha Milik Negara. Kita tidak hanya akan menginvestasikan deviden BUMN ke industri-industri yang mendorong pertumbuhan jangka panjang tapi juga akan mentransformasi BUMN kita menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing,” tuturnya.

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa Danantara Indonesia tidak hanya akan berfokus pada pembangunan dalam negeri, tetapi juga akan memperkuat peran Indonesia di kancah global.

“Melalui inisiatif ini kita akan menjalin kemitraan strategis dalam energi terbarukan, infrastruktur, pendidikan, dan menempatkan Indonesia sebagai pemain utama di tingkat global serta berkontribusi bagi kesejahteraan dan stabilitas regional dan dunia,” ujar Presiden.*** (SETKAB/BPMI Setpres/DNS)

Editor: denkur

Berita Terkait

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal
Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya
Layanan Pengiriman Berpendingin KAI Logistik Tumbuh 16%, Dorong Ketahanan Pangan dan Distribusi Nasional
Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
Mulai 18 Agustus, WhatsApp Contact Center Whoosh Berubah Menjadi 0811-8888-111
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:13 WIB

Hari Jadi ke=80 Pemprov Jabar, KDM Konsisten Bakal Tindak Pertambangan Ilegal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Jelang HUT ke-80 RI Gasibu Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:18 WIB

Layanan Pengiriman Berpendingin KAI Logistik Tumbuh 16%, Dorong Ketahanan Pangan dan Distribusi Nasional

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:42 WIB

Mulai 18 Agustus, WhatsApp Contact Center Whoosh Berubah Menjadi 0811-8888-111

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB