Diguyur Hujan Deras, Longsor Terjadi di Dua Titik Berbeda di Banjarwangi Garut

Jumat, 21 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu rumah warga di Kampung Cikondang, Desa Wangunjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut rusak akibat tertimpa tanah longsor pada Rabu (19/2/2025)(Foto: Istimewa)

Satu rumah warga di Kampung Cikondang, Desa Wangunjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut rusak akibat tertimpa tanah longsor pada Rabu (19/2/2025)(Foto: Istimewa)

Longsor terjadi di dua titik berbeda di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.

DARA | Sebuah rumah dan satu masjid rusak dihantam longsor. Jalan lingkungan pun terputus.

Kapolsek Banjarwangi, Polres Garut, Iptu Amirudin Latif, mengatakan longsor terjadi pada Rabu (19/2/2025) dipicu intensitas hujan yang tinggi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut Amir, bencana pertama terjadi di Kampung Cikondang, Desa Wangunjaya, yang menimpa rumah milik warga bernama Mamat (62), sekitar pukul 13.30 WIB.

“Longsor tersebut menyebabkan dinding bilik rumah korban rusak akibat tertimpa pagar rumah milik tetangganya. Dinding rusak sepanjang 15 meter, meliputi dua kamar, dapur, dan toilet,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).

Amir menyebutkan, peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang mengakibatkan tembok penahan tana (TPT) pagar tidak mampu menahan debit air hujan.

Kemudian, lanjut Amir, bencana kedua terjadi di Kampung Kubang, Desa Talagajaya sekitar pukul 14.00 WIB. Longsor menimpa dinding Masjid Jami’ Al Mubarokah dan menyebabkan jalan lingkungan terputus.

Seperti halnya di Kampung Cikondang, ungkap Amir, longsor ini juga disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam kedua kejadian tersebut, namun kerugian materiil masih dalam proses perhitungan,” ujarnya.

Amir pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat tebing curam.

Menurutnya, cuaca ekstrem yang mungkin masih berlanjut di musim hujan saat ini bisa menyebabkan bencana serupa.

Selain itu, Amir juga mengingatkan pentingnya penguatan kegiatan Siskamling untuk menjaga keamanan dan memberi informasi cepat kepada warga jika cuaca ekstrem kembali terjadi.

“Diharapkan warga dapat meningkatkan kewaspadaan serta gotong royong dalam mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di musim hujan ini,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF
Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Berita ini 41 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:59 WIB

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB